Mengenal Profil Joko Waluyo Aktivis Lingkungan yang Menjaga Nafas Hutan Kalimantan

Foto Joko Waluyo
Foto Joko Waluyo/Dok. Pribadi For Antara

KALBAR SATU, PROFIL – Joko Waluyo adalah sosok yang tak asing di dunia pelestarian lingkungan hidup di Indonesia, khususnya di Kalimantan.

Lebih dari tiga dekade, ia telah mendedikasikan hidupnya sebagai aktivis LSM yang konsisten menjembatani masyarakat adat, pemerintah, dan alam dalam satu perjuangan: menjaga kelestarian hutan dan ekosistem yang menghidupi jutaan orang.

Bacaan Lainnya

Lahir dan besar di Jakarta, Joko menempuh pendidikan menengah di SMA 13 Jakarta sebelum melanjutkan studi S1 di Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB).

Namun, panggilan hidupnya tak sekadar soal pertanian, melainkan bagaimana manusia dan alam dapat hidup berdampingan dalam harmoni.

Itulah yang membawanya jauh hingga ke Kalimantan Barat, tepatnya menetap di Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Sebagai pendiri sejumlah organisasi penting seperti SAMPAN Kalimantan, Sawit Watch, Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), dan Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KPSHK), Joko dikenal sebagai pemikir progresif dalam isu tata kelola sumber daya alam berbasis masyarakat.

Ia juga merupakan anggota aktif di Forest Watch Indonesia (FWI) dan WALHI Kalimantan Barat, menjadikannya bagian dari jaringan pejuang lingkungan terbesar di Indonesia.

Perjalanan panjangnya mencatat kiprah yang tak hanya dalam gerakan akar rumput, tapi juga di tingkat nasional. Joko Waluyo pernah menjabat sebagai Juru Kampanye Hutan dan Perkebunan WALHI Nasional (1997–2002), Koordinator Nasional SAWIT WATCH (2000–2004), dan Koordinator Nasional KPSHK (2002–2005).

Ia juga sempat bekerja bersama lembaga seperti INSPIRIT Inc. (2006–2008), Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan (2009–2020), hingga dipercaya sebagai Dinamisator di Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia sejak 2018.

Kini, Joko Waluyo menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas SAMPAN Kalimantan (2022–2025), melanjutkan kiprah dan pengabdiannya dalam memastikan lembaga tersebut tetap kokoh dalam perjuangan pelestarian ekosistem gambut dan mangrove yang vital di Kalimantan Barat.

Selain berpengalaman, Joko dikenal sebagai fasilitator andal. Ia telah mengikuti berbagai pelatihan mulai dari perencanaan desa, penyusunan produk hukum desa, advokasi lingkungan hidup, hingga resolusi konflik dan participatory rural appraisal—kemampuan yang membuatnya mampu menjembatani suara masyarakat di tingkat desa hingga ke ruang kebijakan nasional.

Dengan semangat yang tak pernah padam, Joko Waluyo adalah representasi nyata dari seorang pejuang lingkungan yang tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi secara konsisten menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.

Curriculum Vitae

JOKO WALUYO
Ketua Badan Pengawas SAMPAN Kalimantan

Profil

  • Aktivis LSM yang telah bekerja bersama masyarakat
    dan pemerintah melakukan pelestarian lingkungan
    hidup lebih dari 30 tahun.
  • Tinggal di Desa Parit Baru, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu
    Raya, Kalimantan Barat.

Organisasi

  • Pendiri SAMPAN Kalimantan
  • Pendiri SAWIT WATCH
  • Pendiri Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP)
  • Pendiri Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KPSHK)
  • Anggota Forest Watch Indonesia (FWI)
  • Anggota WALHI Kalimantan Barat

Pendidikan

  • SMA 13 Jakarta
  • S1 Pertanian IPB

Pengalaman Kerja

  • 2022-2025: Ketua Badan Pengawas SAMPAN Kalimantan,
  • 2021-2024: Dinamisator Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia,

Pelatihan

  • Perencanaan Desa,
  • Penyusunan Produk Hukum Desa,
  • Fasilitasi Vibrant,
  • Resolusi Konflik,
  • AMDAL Kijang,
  • Advokasi Lingkungan Hidup,
  • Pengorganisasian Rakyat,
  • Participatory Rural

Appraisal

  • 2018-2020: Dinamisator Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia,
  • 2009-2020: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan,
  • 2006-2008: INSPIRIT Inc.,
  • 2002-2005: Koordinator Nasional KPSHK,
  • 2000-2004: Koordinator Nasional SAWIT WATCH,
  • 1997-2002: Juru Kampanye Hutan dan Perkebunan WALHI Nasional,
  • 1993-1996: Pendamping Masyarakat Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN).

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan