JAKARTA, KALBAR SATU ID – Lembaga Kajian dan…
Nahdlatul Ulama
Mengenal Hasyim Hadrawi Sebagai Tokoh NU kalbar
KALBAR SATU – H. Hasyim Hadrawi adalah salah…
Muktamar NU ke-34, Inilah Potret Kemesraan PCNU dan Muhibbin Kota Pontianak
LAMPUNG, KALBAR SATU – Muktamar Nahdlatul Ulama (NU)…
Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin Menjadi Ketua Majelis Tahkim atau Dewan Etik Muktamar NU ke-34
KALBAR SATU – Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34…
Sempat Tertunda, Fatayat NU Kota Pontianak Resmi Dilantik
PONTIANAK, KALBAR SATU – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat…
Gus Yaqut Sebut Kemenag ‘hadiah’ untuk NU, GMNI Kalbar Ajak Lihat Sejarah
PONTIANAK, KALBAR SATU – Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil…
Bahasan: GP Ansor Organisasi Kepemudaan yang Setia Menjaga Keutuhan NKRI Tanpa Pamrih
PONTIANAK, KALBARSATU.ID – Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar IX…
Wakil Walikota Bahasan Buka Secara Resmi Acara PKD dan Diklatsar GP Ansor Pontianak
PONTIANAK, KALBARSATU.ID – Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar IX…
Harlah ke-95 Tahun, Sekretaris PWNU Kalbar: NU Konsisten Menjaga NKRI
Harlah NU ke-95, Sekretaris PWNU Kalbar: NU Konsisten Menjaga NKRI
PONTIANAK, KALBARSATU ID – Tepatnya pada 31 Januari 2021 Nahdlatul Ulama (NU) sudah berusia 95 tahun. Sebagaimana NU lahir pada 31 Januari 1926 yang didirikan oleh Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari, KH. Abdul Wahab Hasbullah, dan KH. Bisri Syansuri, beserta ulama besar Islam lainnya.
Artinya usia ini sudah hampir satu abad berdirinya organisasi besar Islam di Indonesia ini. Meski di tengah pandemi covid-19, namun semangat kaum Nahdliyyin untuk memperingati Harlah NU ke 95 tetap terlaksana.
Salah satunya yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat (Kalbar).
Sekretaris PWNU Kalbar H. Hasyim Hadrawi menyampaikan, diusia ke-95 tahun ini, NU Konsisten berjalan pada rel khittah-nya yaitu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagaimana Khidmat NU pada usia ke-95 tahun ini adalah Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan. Selain itu, NU juga bisa menjadi payung kehidupan berbangsa dan bertanah air.
“NU harus menjadi payung bagaimana harmoni kehidupan diantara keberagaman bangsa ini, sehingga masyarakat merasa aman, nyaman, dan tenteram,” kata H. Hasyim Hadrawi.
Tak hanya itu saja, selama ini NU terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Melalui berbagai bidang, seperti Pendidikan, Kesehatan, Kebangsaan dan Sosial keagamaan.
Untuk itu, diharapkannya refleksi ke depan agar program ini bisa terus berjalan dan meningkat.
“Semoga NU terus meningkatkan layanan-layanan Diniyah Ijtimaiyah, seperti pendidikan, kesehatan, kebangsaan, maupun sosial keagamaan,” ungkap Sekretaris PWNU Kalbar.
“Sehingga terus memberikan pencerahan terhadap kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan di negeri ini,” tutupnya.
PWNU Kalbar saat memperingati Harlah NU ke-95 dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, serta menyerahkan dukungan kepada Syekhona Kholil Bangkalan sebagai Pahlawan Nasional.