Terkini

5 Mobil Formula 1 Termahal, Fantastis

5 Mobil Formula 1 Termahal, Fantastis
5 Mobil Formula 1 Termahal, Fantastis (Kabaroto.com)

KALBAR SATU – Dunia otomotif memang terlihat sangat menghibur pagi memintanya, meski harganya cukup fantastis itu bukan soal. Nah, ini lima 5 Mobil Formula 1 Termahal yang baru baru diberitakan.

Inilah 5 Mobil Formula 1 termahal atau punya nilai yang sangat tinggi, baik dari pumbuatannya, hingga nilai sejarah pada mobil tersebut. Tidak heran oleh karena itu harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan miliar seperti dikutip dari kabaroto.com:

  1. McLaren MP4/8A 1993, Rp 62,3 miliar

McLaren MP4/8A ini merupakan sasis ke-6, Ayrton Senna berhasil mencatatkan rekor kemenangan keenam dan terakhirnya di Monako pada 1993. Dan itu setelah dia menabrakkannya di Ste. Devote dengan kecepatan sekitar 160 kpj.

Baca Juga: Cara Bermain Menggunakan Hero Johnson Mobile Legends (ML) ! Gamer

Baca Juga: Sepasang Remaja Berbuat Tak Senonoh di Dalam Mobil, Kepergok Saat Patroli PPKM Darurat

Baca Juga: Harga Motor Matik Bekas Mulai dari dibawah Rp6 Jutaan, Mau?

Mobil itu dilelang 25 tahun kemudian oleh Bonhams pada tahun 2018, terjual pada angka Rp 62,3 Miliar. Didukung oleh mesin V8 Ford Cosworth 3.494 cc, mobil ini diakuisisi oleh seorang kolektor dari kepala McLaren, Ron Dennis pada 2006 dan dilaporkan menjadi mobil McLaren MP4 pertama milik pribadi.

Senna juga membalap dengan mobil ini di Kanada, Prancis, Inggris, Jerman, Belgia dan Italia pada musim itu, ia menempati posisi kedua di belakang Alain Prost sebagai juara dunia F1. Tapi Monaco adalah balapan di mana Senna mencap mobil ini ke dalam buku sejarah.

  1. McLaren MP4-25A 2010, Rp 81,6 miliar

RM Sotheby menjual MP4-25A sasis #1, seharga Rp 81,6 Miliar setelah F1 Sprint pertama menjelang balapan di Inggris pada 2021.

Mobil yang digunakan Lewis Hamilton pada musim F1 2010 dijual. Saat itu, Hamilton masih memperkuat tim McLaren Mercedes, menggunakan mobil berkode sasis MP4-25A dengan mesin Mercedes-Benz V8 FO 108X berkapasitas 2.400 cc. Ia berhasil menduduki posisi keempat klasemen akhir kala itu. Dengan Sebastian Vettel meraih titel juara dunia. Mobil ini telah menjadi juara di beberapa seri kala itu, diantaranya Turki, Kanada dan Belgia.

  1. Ferrari F2002 2002, Rp 85 miliar

Mobil F1 bekas besutan Michael Schumacher pemenang titel juara dunia 2002. F2002 meraih 15 kemenangan, 11 pole dan 15 lap tercepat selama 19 balapan musim 2002 dan yang satu ini, sasis #219, terjual sekitar Rp 85 Miliar dilelang di Abu Dhabi 2019 lalu.

Mesinnya adalah V10 berkapasitas 3.000 cc, mobil dengan bobot 600 kg ini mampu menelurkan tenaga maksimal hingga 835 dk.

Sasis F2002 diuji pada Maret 2002 di Barcelona, Spanyol oleh Rubens Barrichello sebelum Schumacher membawanya ke kemenangan di San Marino, Austria dan Prancis yang akhirnya merebut gelar juara dunia kelimanya di sana.

  1. Ferrari F2001 2001, Rp 93,5 miliar

Ferrari F2001 sasis #211, laku jauh lebih mahal yakni Rp 93,5 Miliar di lelang RM Sotheby’s New York pada tahun 2017. Mobil ini membawa kemenangan untuk Michael Schumacher di Monako dan Hongaria pada 2001, selain itu test driver Luca Badoer dan Barrichello sempat mencoba mobil ini di Mugello, Italia pada Februari 2002.

Seperti halnya F2002, sebagian dari penjualan jatuh ke Keep Fighting Foundation milik Michael Schumacher.

Mobil yang menjadi penyumbang kemenangan untuk Schumacher ini, mengandalkan mesin Ferrari V8 berkapasitas 3.000 cc, sanggup memuntahkan tenaga maksimalnya hingga 825 dk.

  1. Mercedes-Benz W196R 1954, Rp 333 miliar

Mobil termahal justru jatuh pada mobil balap klasik 1954. Besutan Juan Manuel Fangio untuk merebut gelar kedua dari lima gelar Formula 1. Pernah dilelang secara publik pada Juli 2013, mobil itu memecahkan rekor menjadi mobil termahal di lelang ketika Bonhams memajangnya di Goodwood Festival of Speed.

Ditebus Rp 333 Miliar, pemilik barunya mengambil sepotong sejarah Grand Prix. Sasis Mercedes-Benz W196 #6 menang di tangan Fangio di Jerman dan Swiss, sebelum Hans Hermann membawanya ke P4 di Italia.

Mobil ini adalah simbol kesuksesan pertama Silver Arrows di F1. Setelahnya enam dekade kemudian, Hamilton menuju kejuaraan kedua untuk memulai era baru dominasi Mercedes.

Jantung mekanisnya adalah mesin delapan silinder segaris dengan injeksi langsung dan kontrol katup desmodromik, sanggup memuntahkan tenaga hingga 256 dk (188 kW) pada 8.260 rpm.

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version