IslamTerkini

BACAAN Khusus Shalat Idul Adha 1442 Hijriyah Di Era Pandemi Covid-19

×

BACAAN Khusus Shalat Idul Adha 1442 Hijriyah Di Era Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
BACAAN Khusus Shalat Idul Adha 1442 Hijriyah Di Era Pandemi Covid-19
BACAAN Khusus Shalat Idul Adha 1442 Hijriyah Di Era Pandemi Covid-19

KALBAR SATU- BACAAN Khusus Shalat Idul Adha 1442 Hijriyah Di Era Pandemi Covid-19.

Sholat Idul Adha merupakan solat yang dilaksanakan secara berjamaah di masjid maupun dilapangan luas. Kemudian bagaimana hukumnya solat idul Adha yang dikerjakan sendiri akibat faktor wabah virus corona tahun ini. Berikut penjelasannya!

Hukum Shalat Idul Adha adalah hukumnya sunnah muakkad. Adapun solat Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Pada tanggal 10 Dzulhijjah umat islam dianjurkan untuk menunaikan ibadah Shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah tepat hari Selasa 20 Juli 2021.

Waktu pelaksanaan Shalat Idul Adha yakni setelah matahari terbit setinggi tombak. Pada pendapat yang lain untuk melaksanakan Shalat Idul Adha bisa ditunaikan di waktu solat Dhuha.

Hukum melaksanakannya ialah Sunnah Muakkad dan lebih dianjurkan lebih cepat dibanding Shalat Idul Fitri.

Baca jugaAMALAN Dzulhijjah dan Niat Puasa Tarwiyah- Arafah Bulan Dzulhijjah 1442 H

Karena usai Shalat Idul Adha, umat Islam akan melaksanakan ibadah lain, yaitu qurban dan dilanjutkan dengan makan di rumahnya masing-masing.

Kemudian bagaimana hukum solat Idul Adha yang dikerjakan sendiri akibat virus corona yang maish belum selesai?

Jawabanya adalah, dalam situasi pandemi ini, masjid ditutup selama keadaan PPKM Darurat. Tapi jangan khawatir karena anda bisa melaksanakan Shalat Idul Adha sendiri di rumah.

Baca jugaAMALAN Dzulhijjah dan Niat Puasa Tarwiyah- Arafah Bulan Dzulhijjah 1442 H

Adapaun pelaksanaan Solat idul Adha yang dilakukan sendiri hukumnya sah-sah saja. Namun ada tata cara dan doa untuk melaksanakan soalt Idul Adha sendiri.

Tata cara Shalat Idul Adha sendiri di rumah dan juga berjamaah.

Panduan ini disampaikan Buya Yahya dalam satu fatwanya . Cara Shalat Idul Adha Sendiri di Rumah

Begini cara melaksanakan Shalat Idul Adha sendiri di rumah, cukup dengan melaksanakannya dengan Sholat dua rakaat.

Rakaat pertama, setelah takbiratul ihram dilanjutkan dengan bertakbir tujuh kali. Dan rakaat kedua, bertakbir lima kali. Tidak perlu ada khutbah.

Baca jugaBacaan Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah dan Niat Puasa Tarwiyah-Arafah

Cara Shalat Idul Adha sendiri atau Berjamaah baik Pelaksanaan Sholat Idul Adha di rumah atau di laoangan, caranya persis dengan pelaksanaan Shalat Idul Fitri yang membedakan hanya Jamaah nya saja

Setelah melakukan Sholat Ied adha, kemudian dilanjutkan dengan khutbah oleh khotib yang membacanya.

Pertama anda membaca Al Fatihah.

Kedua membaca Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.

Ketiga membaca Ittaqullah. Bertakwalah kepada Allah SWT.

Keempat membaca Al Quran. Boleh surah apa saja.

”Setelah itu duduk anda. Khutbahnya begitu doang,” kata Buya Yahya.

Setelah duduk sebentar,kemudian berdiri lagi lalu membaca Alfatihah, shalawat, wasiat takwa lalu berdoa untuk kaum muslimin.

Baca jugaJADWAL Puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah 1442 H Terbaru

Apabila tidak bisa membaca khutbah, cukup Shalat dua rakaat disertai takbir.

Tata Cara Shalat Idul Adha

Rakaat Pertama Sholat Idul Adha

1 Niat

Berikut ini adalah bacaan Niat Shalat Idul Adha sendiri di rumah:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.

2 Takbiratul ihram membaca Allahu Akbar

3 Takbir 7 kali dan diantara takbir membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar

4 Membaca Alfatihah dan ayat Al Quran lainnya

5 Ruku’ dengan tuma’ninah, lalu membaca 

“سبحان ربي العظيم وبحمده” sebanyak 3 kali.

  • I’tidal dengan tuma’ninah, lalu membaca:

ربنا لك اللحمد

Robbanaa lakal hamdu

6 Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a’la wabihamdih

Artinya: “Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya.”

7 Duduk diantara dua sujud, lalu membaca:

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

8 Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a’la wabihamdih

9 Kembali berdiri untuk rakaat kedua

Rakaat Kedua Sholat Idul Adha

10 Takbir 5 kali, dan diantara takbir membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar

11 Membaca Al-Fatihah dan ayat Al Quran lainnya

12 Ruku’ dengan tuma’ninah, lalu membaca 

“سبحان ربي العظيم وبحمده” sebanyak 3 kali.

I’tidal dengan tuma’ninah, lalu membaca:

ربنا لك اللحمد

Robbanaa lakal hamdu

13 Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a’la wabihamdih

Artinya: “Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya.”

14 Duduk diantara dua sujud, lalu membaca:

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

15 Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a’la wabihamdih

16 Tahiyat Akhir

Berikut adalah bacaan tasyahud akhir Solat:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia.”

17 Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

“Assalaamu alaikum wa rahmatullah”

Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”

Selamat menunaikan ibadah solat Idul Adha 1442 Hijriyah.