KALBARSATU.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat betul-betul serius menggarap lahan seluas dua hektare yang diproyeksikan jadi Balai Benih Tanaman. Mulai digarap sejak Januari lalu, progres Balai Benih kini sudah mencapai 45 persen.
Berbagai tanaman sudah mulai menghiasi balai benih yang berlokasi di Jalan Arteri Supadio Sungai Raya tersebut. Mulai dari tanaman buah, rempah-rempah, sayur mayur hingga tanaman penghijauan.
Di sela aktivitasnya yang demikian padat, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus ikut menyempatkan mengunjungi balai benih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Didampingi Bendahara DPD Sujiwo, Lasarus bahkan sempat berdiskusi dengan distributor pupuk organik Eco Farming dari PT BEST yang kebetulan tengah menawarkan pupuknya untuk diujicobakan di balai benih.
“Setelah sekian lama tak ke sini, hari ini saya kembali meninjau progres penggarapan balai benih milik DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat. Sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Sujiwo, saat ini progresnya sudah mencapai 45 persen.
Ya, mudah-mudahan bisa segera selesai agar tempat ini cepat kita fungsikan sebagai ruang terbuka hijau dan destinasi wisata berbasis agro,” katanya di Balai Benih PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (20/7/2020).
Setelah berbincang cukup lama dengan distributor dari PT BEST, Lasarus mengaku cukup tertarik dengan pupuk Eco Farming yang mereka tawarkan.
Lasarus tertarik lantaran pupuk Eco Farming diklaim lebih baik dibandingkan pupuk kimia karena mengandung 13 kandungan unsur hara yang dibutuhkan segala jenis tanaman.
“Klaim mereka soal kualitas pupuknya tentu wajib kita uji dulu. Jika klaim yang dipaparkan tadi terbukti, saya pastikan kita akan meneken MoU dengan Eco Farming,” paparnya.(Njb)
