Terkini

Bantuan Dari Kemnaker Buahkan Hasil, Ini Kata Kelompok Penerima Bantuan

Bantuan Dari Kemnaker Buahkan Hasil, Ini Kata Kelompok Penerima Bantuan

KALBARSATU.ID — Pemerintah RI melalui Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan bantuan usaha modal wirausaha baru kepada masyarakat. Bantuan tersebut cukup efektif menggerakkan pelaku usaha mikro di tengah wabah Pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Pendamping Tenaga Kerja Masyarakat (TKM) wilayah Kalbar, Mashudi mengatakan bantuan dari Kemnaker itu telah menunjukkan hasil.

“Alhamdulillah apa yang telah diberikan oleh pemerintah melalui Kemnaker) melalui Program TKM JPS sedikit membuahkan hasil,” ujar Mashudi.

Kata dia, meski dana yang dibantukan tidak terlalu besar tapi bagi penerima bantuan dana hibah tersebut sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk wirausaha yang terdampak Covid-19.

Dia menambah, saat Tenaga Kerja Sukarela (TKS) sejauh ini telah melakukan kunjungan ke beberapa pelaku usaha mikro yang dibantu modal usaha melalui program Kemnaker.

“Bantuan itu sangat membantu masyarakat sekitar, contoh kecil kelompok yang kami dampingi sudah membuahkan hasil, kelompok Keluarga Mandiri, Muda Mandiri dan kelompok Budidaya Sayuran Hidroponik,” sebutnya, Kamis 7 Januari 2021.

Untuk diketahui, Usaha Keluarga Mandiri beralamatkan di Desa Peniraman. Adapun usaha yang ditekuni berupa, Pentol Kuah, Bubur Ayam, Toko Serba Lengkap, Voucher WiFi dan Jasa Londray.

Kemudian, Usaha Muda Mandiri berada di Kota Pontianak, adapun usaha yang ditekuni di bidang jasa pembuatan Teralis atau jasa Las Baja Ringan.

Selain itu, diungkapkan oleh TKS, Usaha Budidaya Sayuran Hidroponik yang beralamatkan di Jalan Parit Muhsin 2, sayurnya sudah bisa dipanen, tinggal bagaimana kelompok berinovasi dalam pemasaran.

“Pendamping TKM memberikan pandangan agar dana yang di gelontorkan oleh pemerintah tidak sia-sia oleh penerimanya TKM, peluang tidak akan datang kedua kalinya, mumpung masih ada peluang untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.##

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version