KALBARSATU.ID — Untuk pertama kalinya dalam sejarah, BWS Kalimantan I melaksanakan Kegiatan Penguatan Kemitraan Komunitas Peduli Sungai Wilayah Sungai Kapuas di Sungai Kapuas.
Kegiatan ini mengusung tema #KapuasKite dengan tujuan untuk meningkatkan awareness atau kepedulian serta sense of ownership atau rasa memiliki berbagai pihak akan sungai Kapuas.
Strategi penggunaan tagar atau hashtag diharapkan mampu menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat untuk dapat menjaga Sungai Kapuas.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 19 hingga 20 Oktober 2020. Kegiatan ini diikuti 95 orang peserta yang merupakan perwakilan Komunitas Peduli Sungai di Provinsi Kalimantan Barat serta SDA Muda dari BWS Kalimantan I Pontianak.
Kegiatan dibuka dengan tarian khas Melayu yang menceritakan tentang muda-mudi yang bermain di tepian Sungai Kapuas dan dilanjutkan dengan launching video #KapuasKite yang berisikan harapan masyarakat tentang Sungai Kapuas di masa mendatang.
Dalam kegiatan ini para peserta diajak berkeliling Sungai Kapuas sambil mendengarkan pemaparan dari tiga narasumber.
Ketiga pemateri itu diantaranya; Moch. Andre WP (Balai Pelestarian Nilai Budaya di Kalimantan Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Juniardi Saktiawan (Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia Kalimantan Barat), serta Anton Sujarwo (Praktisi Ekologi Sungai).
Moch. Andre WP bercerita tentang Sejarah Kapuas, Juniardi Saktiawan atau lebih akrab disapa Iwan Ponty mengulas tentang Kapuas dan Potensinya dan Anton Sujarwo menjelaskan terkait Ekologi Sungai.
Kegiatan ini juga diisi dengan Kuis Kapuas untuk menguji pengetahuan para peserta tentang Sungai Kapuas, selain itu juga terdapat Kontes Foto dimana para peserta diperbolehkan untuk mengambil foto dari berbagai sudut dari kapal dengan menyertakan tagar #KapuasKite.
Di akhir kegiatan, kepada para pemenang dari Kuis Kapuas dan Kontes Foto diberikan bingkisan menarik.
Kepala BWS Kalimantan I, Dwi Agus Kuncoro, ST, MM, MT dalam sambuatannya menjelaskan pentingnya sejarah perkembangan Sungai Kapuas untuk dapat dipelajari saat ini demi keberlanjutan Sungai Kapuas di masa mendatang.
Di akhir sambutannya, beliau berpesan kepada seluruh stakeholder untuk bersama menjaga Kapuas Kita.(*)