KALBARSATU.ID – Untuk mencegah penyebaran Covid-19 Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta masyarakat tidak membuat kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.
“Kalau masyarakat ingin cepat turun tingkat keterjangkitan harus tidak ada kerumunan dalam bentuk apa pun, kegiatan apa pun,” kata Sutarmidji dalam keterangan tertulisnya, Minggu 22 November 2020.
Kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kalbar itu dirasa perlu mengambil langkah tegas untuk memutus penyebaran Covid-19 yang makin tinggi.
“Apalagi, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kalbar masih rendah, di bawah rata-rata nasional,” ujar Sutarmidji.
Melihat kondisi saat ini, lanjut Midji, di mana keterjangkitan semakin banyak, kemudian angka kesembuhan di bawah rata-rata nasional.
“Maka kita akan mengambil langkah tegas yaitu tidak adanya kerumunan sampai kita bisa mengatasi keterjangkitan yang cukup tinggi ini,” tambahnya.
Mantan Walikota Pontianak 2 periode itu menambahkan, larangan kerumunan berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Saya meminta aparat keamanan menindak pihak yang mengadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” tegasnya.
Dengan tegas ia juga mengimbau siapa pun dan dalam bentuk kegiatan apa pun untuk sementara ini tidak kita dibolehkan membuat kerumunan.
Hingga saat ini terdapat tambahan 10 kasus positif Covid-19 di Kalbar pada Sabtu 21 November 2020. Pasien positif Covid-19 baru itu dirawat di rumah sakit.
Tercatat 2.231 kasus positif Covid-19 di Kalbar hingga Sabtu. Rinciannya, 1/620 pasien sembuh atau 72,61 persen dari total kasus positif dan 22 meninggal.(**)