Terkini

Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap dan Anjuran Berbuka Puasa

Puasa Ramadhan 2023
Puasa Ramadhan 2023

RAMADHAN, KALBARSATU.ID – Berikut kami menyajikan informasi mengenai bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan 2023 (1444 H).

Bagi umat Islam puasa puasa ramadhan merupakan ibadah wajib dilakukan selama satu bulan penuh.

Baca juga: Nasihat Imam Abu Thalib al-Makki untuk Orang yang Berpuasa

Puasa merupakan perbuatan menahan diri dari makan dan minum dan dari segala hal yang bisa membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Bagi umat islam yang melaksanakan ibadah puasa, berikut bacaan do’a buka puasa yang dilafalkan sebelum menyantap makanan dan minuman.

Baca juga: Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan, Lengkap dan Pengetiannya

Berikut bacaan do’a buka puasa yang dilafalkan sebelum menyantap makanan dan minuman.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin

Artinya :

“Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”

Baca juga: 8 Ibadah di Bulan Ramadhan Jadi Sumber Pahala bagi Umat Islam

atau Anda bisa juga membaca

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa’ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta’ala

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah,”

Baca juga: Jadwal Imsak Kota Pontianak Hari Ini dan Selama Ramadhan 2023

Anjuran Berbuka Puasa

Dalam berbuka puasa terdapat anjuran Nabi Muhammad SAW, berikut 5 sunnah Nabi Muhammad SAW ketika berbuka:

  1. Berbuka dengan memakan kurma

Disunahkan untuk berbuka puasa dengan kurma masak atau kering dengan jumlah yang ganjil.

Ini adalah salah satu amalan sunnah ketika berbuka puasa yang juga dicontohkan oleh Rasulullah.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Pontianak Hari Ini dan 30 Hari Ramadhan 1444

Jika tidak ada beberapa biji ruthab, cukup beberap biji tamr (kurma kering). Jika itu tidak ada juga, beliau minum beberapa teguk air,” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih).

  1. Menyegerakan berbuka puasa

Amalan sunah ketika berbuka puasa Ramadhan yang pertama adalah menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba.

Waktu buka puasa yakni ketika matahari telah tenggelam (maghrib).

Sebagaimana hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengerjakan salat maghrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air,” (H.R. Tirmidzi. Hadits Hasan).

Baca juga: Apa Keutamaan Puasa Ramadhan ke 5 Disertai Doa Menahan Amarah

Juga terdapat hadis dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang-orang (umat Islam) senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (Muttafaqun ‘alaih).

  1. Memperbanyak berdoa ketika berbuka puasa

Doa menjadi salah satu amalan yang paling dianjurkan saat berpuasa.

Sebelum melakukan buka puasa, kita bisa mengamalkan doa yang yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

“Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, insyaa Allah,” (H.R. Abu Daud).

Selain itu, kita juga diperbolehkan untuk memperbanyak doa lainnya yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat,” (H.R. At-Tirmidzi 2526, Thabrani 7111).

  1. Memberi makan orang yang berbuka

Meski terlihat sepele, ternyata memberi makanan untuk buka puasa orang lain memiliki pahala besar dibaliknya.

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, hasan shahih).

  1. Mendoakan orang yang memberi makan buka

Memberikian doa orang yang telah berbuat baik kepada kita ternyata juga memiliki nilai ibadah.

Semisal orang yang memberi makanan buka puasa unyuk kita.

Meski kita tidak bisa membalasnya dengan memberi makanan kembali, maka mendoakan bisa menjadi satu amalan baik.

وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

“Barangsiapa yang memberi kebaikan untukmu, maka balaslah. Jika engkau tidak dapati sesuatu untuk membalas kebaikannya, maka do’akanlah ia sampai engkau yakin engkau telah membalas kebaikannya.” (HR. Abu Daud no. 1672 dan Ibnu Hibban 8/199, shahih)

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii”

Artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku” (HR. Muslim no. 2055).

Itulah bacaan doa berbuka puasa hari ke-1 Ramadhan 2020 dan anjuran Nabi Muhammad SAW ketika.

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version