Gelar Budaya Umbul Donga Usir Covid 19

- Editor

Rabu, 25 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelar Budaya Umbul Donga Usir Covid 19

i

Gelar Budaya Umbul Donga Usir Covid 19

KALBARSATU.ID – Sebuah perhelatan elok, sebentuk ritual yang dikreasi penggiat seni, yakni Komunitas Tanjung Sari Jatisrono Wonogiri yang dikomandani Hendro Dwi Raharjo berkolaborasi Kelompok Seni Barong Abang yang dimotori sejumlah alumni ISI Solo baru saja unjuk pagelaran.

Gawe budaya yang diberi tajuk Umbul Donga Nuswantoro dilaksanakan akhir pekan lalu mengambil tepat Wisma Cakra, Jl Kenanga- Tengklik, Tanjung Sari, Jatisrono, Wonogiri.

Sugiyanto bersama Romo Paeno selaku penggagas gelaran ini mengungkapkan, gawe ini sesungguhnya merupakan kegiatan ritual mohon doa, sekaligus unjuk syukur menghadapi situasi bangsa saat ini, khususnya menghadapi Pandemi Covid 19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘’Semoga ikhtiar ini menjadi jawab dalam konteks sosiologis dan psikologis, karena berbagai krisis telah mendera cukup lama,’’ urainya.

Lalu mengapa, kegiatan itu dimulai dari Kawasan nun jauh dari hiruk pikuk kota atau pusat kekuasan, menurut Sugiyanto memang sengaja dipilihnya.

‘’Kami ingin melakukan pemberdayaan itu dari Desa, karena harapannya melalui yang sederhana dan murni persoalan persoalan yang ada dapat diurai serta ada solusinya,’’tambah Sugiyanto yang akrab dipanggil Mbah Lurah ini, kemarin.

Dikemas dalam sebuah pertunjukan klasik komtemporer Umbul Donga bener bener menjadi suguhan luar biasa. Sesepuh, warga masyarakat, undangan beragam profesi membaur menjadi satu dalam suasana penuh keheningan.

Tak hanya hening lebih dari itu gelaran Umbul Donga adalah manifestasi nyata sebagai bentuk laku bumi dalam rangka menjemput restu langit.

Sebagai pembuka penggiat seni Tanjung Sari Hendro Dwi Raharjo dan Suprano menghadirkan visualisasi tentang jaman yang tengah menghadapi ujian.

Suasana manyun semua larut dalam tingkapan music nuansa Bali yang begitu mendayu. Larut dalam balutan atmosfir ini beberapa hadirin tampak emosional tak kuasa menahan air mata bercucur.

Di tengah situasi seperti itu olah ontowacono dari sang dalang Joyo muncul memberikan larikan larikan tutur dan mengisahkan kondisi jaman yang ada. Hadirnya sang dalang ini menjadi sentral dan memukau ketika kemudian suguhan ekspresi kreatif lain meluncur.

Tampil raksasa yang diperankan Galih, dan penari cantik Dani Wulan Sari menambah peraduan Tengklik benar benar memukau. Luar biasa, begitu dahsyat, begitu indah.

Kolaborasi itu terasa begitu gagah, anggun untuk sebuah sajian, apalagi dipagelarkan di Kawasan yang alami, subuh, teduh juga masyarakatnya tampak sejahtera, dus pas sekali suasananya.

Jayanto Arus Adi, Pokja Hukum Dewan Pers yang ikut hadir di persamuan itu mengungkapkan, perhelatan itu laksana reportoir wahid yang tak biasa.

‘’Saya kagum, mrinding, dan lebur larut dalam kebanggaaan bisa bersama sama dalam perhelatan malam itu. Sangat menginspirasi, kelasnya premium,’’ujarnya.

Oase seni dan tradisi
Tokoh lain yang juga ikut memberikan asupan pada kegiatan itu Sugeng dari Padepokan Lawu mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud ikhtiar menguri uri budaya adiluhung itu sendiri.

‘’Ini (umbul donga-red) bukan acara seremonial belaka melainkan untuk mendoakan bangsa ini agar bangsa Indonesia terlepas dari virus covid 19,’’kilahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa menghadapi virus corona bukan hanya tangan dan tubuh kita yang kita cuci melainkan hati juga harus dibersihkan dari pikiran-pikiran negatif.

‘’Jadi sesungguhnya inilah oase seni dan tradisi kita. Ikhtiar ini adalah manifestasi luhur menghadapi segala macam persoalan yang saat ini sedang mender akita semua,’’kata Sugeng yang saat ini sedang menyiapkan therapy meditasi menyatu dengan alam di lereng Lawu.

Umbul donga mengajari untuk menumbuhkan agar lebih peduli dengan alam dan sesama kita agar tercipta sebuah keselarasan alam dan manusia sehingga kehidupan akan lebih indah dikala terjadi keselarasan.

Acara umbul donga tersebut meski mengundang warga sekitar Jatisrono tetapi panitia tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai prosedur yang telah dilakukan dengan menjaga jarak,pakai masker dan mencuci tangan.(*)

Berita Terkait

Warna Surat Suara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Pilkada Serentak 2024
LINK Cek DPT Online KPU, Temukan Nomor dan Lokasi TPS di Pilkada Serentak 2024
Pilkada Jakarta 2024 Berpotensi Dua Putaran: Survei Poltracking, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Anung Bersaing
Pilkada 27 November 2024 Memilih Apa Saja: Libur Atau Tidak?
Kapan Perhitungan Dan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Dimulai? Berikut Tahapannya
LINK CEK DPT Online, Cek Lokasi TPS Pilkada 2024 Dilengkapi Jam Nyoblos
Survei Populi Center Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi 32,8%, Luthfi-Yasin 57,8%,
LINK DOWNLOAD Video Viral Vior 15 Menit Full Banyak Dicari: Coba Nonton Disini!
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 13:01 WIB

Warna Surat Suara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 November 2024 - 12:36 WIB

LINK Cek DPT Online KPU, Temukan Nomor dan Lokasi TPS di Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 November 2024 - 12:03 WIB

Pilkada Jakarta 2024 Berpotensi Dua Putaran: Survei Poltracking, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Anung Bersaing

Senin, 25 November 2024 - 17:52 WIB

Kapan Perhitungan Dan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Dimulai? Berikut Tahapannya

Senin, 25 November 2024 - 16:55 WIB

LINK CEK DPT Online, Cek Lokasi TPS Pilkada 2024 Dilengkapi Jam Nyoblos

Berita Terbaru