Geruduk Kejati Kalbar, Puluhan Orang Tanyakan Progres dugaan Korupsi Bantuan Covid-19

- Editor

Senin, 21 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kalimantan Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tunggi Kalimantan Barat,  Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin 21 Desember 2020.

i

Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kalimantan Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tunggi Kalimantan Barat, Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin 21 Desember 2020.

KALBARSATU.ID — Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kalimantan Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tunggi Kalimantan Barat,  Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin 21 Desember 2020.

“Kami dari Aliansi Masyarakat Kalimantan Barat Menggugat dan menyampaikan aspirasi melalui aksi damai untuk mengawal dugaan kasus korupsi oleh oknum BPTN Kalbar,” kata Koordinasi Aksi, Gregorius Khabuta saat berorasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.

Adapun, lanjut dia, yang menjadi poin petisi kami adalah mempertanyakan kejelasan penanganan dugaan kasus korupsi bantuan sosial terdampak Covid 19 yang dilakukan oleh oknum BPTD Kalbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Meminta agar aparat penegak hukum transpatansi dan professional dalam penanganan dugaan kasus korupsi bantuan sosial terdampak Covid 19 yang dilakukan oleh oknum BPTD Kalbar,” pintanya.

Mereka juga mendesak Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat agar segera mengusut tuntas dugaan kasus korupsi bantuan sosial terdampak Covid-19 yang dilakukan oleh oknum BPTD Kalbar.

“Kasus ini harus diusut sampai ke akar-akarnya,” tegasnya.

Pihaknya juga mendukung Institusi dan aparat Penegak Hukum agar mengusut tuntas kasus korupsi di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat.

Sebelumnya diberitakan bahwa Penyaluran paket bahan pokok kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, diduga dikorupsi.

Sebagaimana diketahui, penyaluran bantuan itu melalui Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV Provinsi Kalimantan Barat senilai Rp 177 juta.

“Saat ini kami tengah menyelidiki dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV Provinsi Kalimantan Barat senilai Rp 177 juta,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Jaya Kesuma, Selasa (26/5/2020).##

Berita Terkait

Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU
Cek Hasil Pilgub Jateng Pilkada 2024, Berikut Link KPU Hitung Cepat
Kapan Gaji KPPS Pilkada 2024 Cair? Berikut Rincian Nominal Dan Biaya Santunan Kecelakaan
Warna Surat Suara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Pilkada Serentak 2024
LINK Cek DPT Online KPU, Temukan Nomor dan Lokasi TPS di Pilkada Serentak 2024
Pilkada Jakarta 2024 Berpotensi Dua Putaran: Survei Poltracking, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Anung Bersaing
Pilkada 27 November 2024 Memilih Apa Saja: Libur Atau Tidak?
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 01:33 WIB

Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar

Rabu, 27 November 2024 - 13:02 WIB

Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU

Rabu, 27 November 2024 - 12:04 WIB

Cek Hasil Pilgub Jateng Pilkada 2024, Berikut Link KPU Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 17:03 WIB

Kapan Gaji KPPS Pilkada 2024 Cair? Berikut Rincian Nominal Dan Biaya Santunan Kecelakaan

Selasa, 26 November 2024 - 13:01 WIB

Warna Surat Suara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru