Terkini

Haru, Merah Putih Berkibar di Puncak Gunung TPA Batu Layang Pontianak

×

Haru, Merah Putih Berkibar di Puncak Gunung TPA Batu Layang Pontianak

Sebarkan artikel ini
Merah Putih Berkibar di Puncak Gunung TPA Batu Layang Pontianak
Merah Putih Berkibar di Puncak Gunung TPA Batu Layang Pontianak, Senin (17/08/2020).

KALBARSATU.ID – Tempat Pembuangan Akhir atau TPA ini lokasinya berada Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). TPA Batu Layang Pontianak menjadi tempat pengibaran bendera merah putih pada HUT RI ke-75 pada Senin (17/08/2020).

Kreasi Sungai Putat (KSP), Organisasi Masyarakat (Ormas) Oi Kalbar, dan warga setempat mengibarkan bendera di atas puncak gunungan sampah di TPA Batu Layang Pontianak.

Baca juga:

Baca juga:

“Semangat dan keringat pejuang lingkungan masyarakat sekitar TPA Batu Layang Pontianak menginspirasi kita untuk mengibarkan bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke-75 ini,” ujar Ketua KSP, Symahudi.

Aktivis Sanggar Sungai Khatulistiwa (Sangsakha) itu juga mengatakan, selama ini mereka di TPA Batu Layang Pontianak tidak pernah merayakan secara langsung (upacara pengibaran bendera).

Baca juga:

Baca juga:

“Padahal mereka juga penuang lingkungan nyata adanya,” tambah Syamhudi.

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalbar itu, selain dalam momentum Dirgahayu ini mengajak masyarakat tanpa terkecuali untuk mengurangi pemakaian kantong plastik kresek yang pastinya akan mencemari lingkungan dan memanfaat sisa pakai organiknya sebagai kompos pupuk organik dengan teknologi daur ulang menggunakan mesin pengurai alamaian efektif yaitu Larva Black Soldier Flay (BSF) yang dapat mendukung sektor budidaya ternak kecil seperti; Ayam, Bebek, Ikan dan lainnya.

Baca juga: Satu Rumah Hangus Terbakar Saat Ditinggal Pergi

Baca juga: Dinas Kesehatan Kubu Raya Mengambil Langkah Berpahala Dalam Menyehatkan Santri

“Tak kalah pentingnya, jika kita tidak mengambil paradigma baru ini, maka ancaman perebutan ruang akan terjadi antara manusia dan sisa pakainya kedepan,” kata Syamhudi, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Provinsi Kalbar ini.

Pria yang mendapat penghargaan dari Kementerian PUPR tahun 2019 dalam kategori Komunitas Peduli Sungai itu menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong pemerintah dalam mengedukasi masyarakat khususnya pemanfaatan sisa pakai.

Baca juga: Polisi Terus Lakukan Operasi Keselamatan Kapuas 2023 Sekaligus Sosialisasi Keselamatan Berkendara

Baca juga: Curi Barang Milik Tetangga Residivis Kambuhan di Tangkap Polisi

”Dalam momentum ini juga kami mendorong pemerintah untuk terus tegas dalam aturan-aturan yang telah ditetapkannya serta mengedukasi masyarakat secara langsung terkait pemanfaat sisa pakai,” ungkapnya.

Sementara itu, Asun warga setempat mengaku bahagia dan bangga bisa ikut serta merayakan HUT RI ke-75.

Baca juga: Vonis Mati SAMBO Dalam Kacamata Islam

Baca juga: LINK STREAMING YouTube Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Hari Ini: Nonton Klik Disini Gratis!

“Pengibaran bendera di puncak gunungan tumpukan sampah TPA Batu Layang Pontianak gembira, ceria, bahagia,” katanya.

Ketua Ormas Oi Kalbar, Apriyadi Riyanto, mengaku terharu. Dikatakannya, upacara hikmat dan sederhana di tumpukan gunung sampah TPA Batu Layang Pontianak adalah sebagai pengingat bagi kita semua, bahwa sampah yang kita hasilkan tiap hari jika dikomulatifkan akan sangat menggunung seperti ini.

Baca juga: Begal Tak Ubahnya Teroris, Harus Dihindari!

Baca juga: Para Orang Tua Harus Belajar Dari QS. Luqman Dan QS. Attahrim

“Perlu kesadaran bersama untuk lebih berhemat dalam menghasilkan sampah. Perlu evaluasi menyeluruh dalam menangani sampah secara serius. Selain itu bertepatan 17 Agustus 2020, kali ini kita juga sadari bahwa banyak pejuang-pejuang sampah yang mungkin tidak terlihat. Tapi setiap harinya berjibaku dengan sampah demi lingkungan kita semua tetap bersih,“ jelas Apriyadi Riyanto.

(Syam/Zub)

Menyalinkode AMP