INFORMASI Prakerja Gelombang 17, Pengumuman Pembukaan Gelombang 17 berikut Cara Daftar

KALBAR SATU – Informasi Prakerja Gelombang 17, Pengumuman Pembukaan Gelombang 17 berikut Cara Daftar

Di sini terdapat Informasi Prakerja Gelombang 17, Pengumuman Pembukaan Gelombang 17 berikut Cara Daftar

Advertiser

Banner Ads

Diketahui pihak pelaksana program prakerja meliburkan pencairan insentif prakerja hingga 18 Mei 2021.

Penyaluran insentif dilanjutkan kembali pada 19 Mei 2021. Hal ini seperti disampaikan akun instagram @prakerja.go.id

“Untuk mmeperingati hari Raya Idul Fitri, penyaluran insentif akan libur untuk sementara dari tanggal 11 sampai dengan 18 mei 2021,” tulis pelaksana program prakerja.

Sebelumnya, program prakerja di 2021 ini telah berjalan hingga gelombang ke-16.

Informasi terakhir pembukaan gelombang 17 masih dalam proses.

Lalu, kapan kepastian pembukaan kartu prakerja gelombang 17?

Pembukaan gelombang 17 ini dilakukan usai Project Management Office (PMO) menghitung kuota peserta yang hangus pada gelombang 12-16 Kartu Prakerja.

Pembukaan gelombang 17 ini sebagai pengganti status kepesertaan gelombang 12-16 yang hangus.

Hal itu karena kepesertaan disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya tidak membeli pelatihan pertama hingga tenggat waktu yang ditentukan.

Head of Communications Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, kuota gelombang 17 sebanyak 44.000 orang, yang sebelumnya berasal dari dicabutnya kepesertaan.

“Ada 44.000 kepesertaan yang dicabut dari gelombang 12-16, masuk dalam gelombang tambahan,” kata Louisa Tahutu, Senin 10 Mei 2021 lalu dikutip dari Kompas.com.

Louisa pun menyatakan, cara pendaftaran gelombang ke-17 sama seperti pendaftaran gelombang-gelombang sebelumnya.

Ia mengatakan, gelombang ke-17 merupakan gelombang terakhir pendaftaran Kartu Prakerja di semester I-2021.

Syarat agar lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17

Supaya kamu lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17, maka pendaftar harus Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas, termasuk mereka yang masih bekerja ataupun tidak bekerja, kena PHK, bahkan baru lulus kuliah.

Louisa menyebut, lolos atau tidaknya pendaftar tergantung dari hasil penyaringan.

kata dia, ada dua verifikasi yang dilalui sebelum peserta dinyatakan lolos.

Pertama adalah verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KK dengan data di Dukcapil. NIK yang tidak terdaftar otomatis gugur.

Kedua adalah verifikasi terkait daftar terlarang. Di sini, manajemen akan melakukan pengecekan NIK dengan Dapodik untuk melihat status pendaftar.

Artinya pendaftar yang masih aktif sekolah atau kuliah tidak bisa menerima Kartu Prakerja.

“Prioritas akan diberikan kepada mereka yang terdampak pandemi yang dinyatakan pada saat pengisian data diri dalam proses pembuatan akun,” paparnya.

Louisa menambahkan, pendaftar yang tidak bisa lolos dalam pendaftaran Kartu Prakerja adalah mereka yang masih aktif sekolah atau kuliah.

Pendaftar juga tidak akan lolos jika sudah pernah menerima bantuan sosial (bansos) lainnya dari kementerian/lembaga terkait, seperti subsidi upah dari Kementerian Ketenagakerjaan, DTKS dari Kementerian Sosial, dan BLT UMKM alias BPUM dari Kemenkop UKM.

“Pendaftar tidak boleh terdaftar sebagai anggota TNI/POLRI, anggota DPR/DPRD, direksi/komisaris/dewan pengawas BUMN/BUMD, serta perangkat desa. Ini adalah daftar terlarang dan mereka tidak bisa menerima Kartu Prakerja,” jelas Louisa.

Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 17