KALBARSATU.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kembali mengumumkan nama-nama pasangan calon (paslon) kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak 2020, Jumat (17/7/2020).
Pada pengumuman tahap kedua ini, DPP PDI Perjuangan mengumumkan sebanyak 45 paslon.
Dari total 45 paslon tersebut, empat di antaranya merupakan pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada serentak di Kalimantan Barat. Keempat daerah itu, yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Sambas dan Ketapang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk Kabupaten Kapuas Hulu, PDI Perjuangan kembali memercayakan kadernya untuk maju sebagai calon bupati. Adalah Fransiskus Diaan, pengusaha sekaligus Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat periode 2010-2019 yang diusung maju dengan didampingi Anggota DPRD Kapuas Hulu dari fraksi PAN, Wahyudi Hidayat.
Di Kabupaten Melawi, PDI Perjuangan juga memercayakan kader partai untuk mencalonkan diri. Kluisen, Ketua DPC PDI Perjuangan Melawi sekaligus Anggota DPRD Melawi ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi Dadi Sunarya Usfa Yusra, sang wakil bupati petahana.
Sementara di Kabupaten Sambas dan Ketapang, PDI Perjuangan sama-sama mencalonkan kader untuk maju sebagai calon wakil bupati. Darso, Anggota DPRD Kalbar diminta mendampingi eks Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak Dr. Helman Fachri, sementara Mateus Yudi, anggota DPRD Ketapang dipercaya mendampingi kader PAN, Eryanto Harun.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus, usai menghadiri pengumuman secara virtual tersebut mengatakan bahwa keempat paslon itu sudah final sebagai cabup-cawabup.
Keempat paslon tersebut dikatakannya sudah mencukupi syarat minimal perolehan kursi untuk maju sebagai kandidat kepala daerah.
“Itu (nama-nama paslon) sudah final dan empat kabupaten ini sudah mencukupi untuk mendaftar ke KPU. Meski demikian, kami tetap membuka komunikasi dengan parpol lain untuk diajak koalisi. Karena, lebih banyak dukungan, tentunya lebih baik,” katanya di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Menurut Lasarus, keempat paslon yang diusung PDI Perjuangan ini sudah sangat sesuai dengan keinginan sebagian besar masyarakat. Sebelum mereka ditetapkan sebagai paslon pun, PDI Perjuangan dikatakannya sudah melakukan berbagai proses penjajakan.
Pada kesempatan itu, Lasarus juga memerinci partai mana saja yang telah memutuskan berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilkada serentak 2020. Dari empat paslon yang diumumkan hari ini, lanjut Lasarus, PDI Perjuangan berkoalisi dengan PAN di tiga daerah, sementara sisanya dengan Partai Nasdem.
“Untuk Kapuas Hulu, Melawi dan Ketapang, PDI Perjuangan berkoalisi dengan PAN. Ada yang kita bupatinya, ada juga kita yang wakil bupati. Sementara untuk Sambas, kita (PDI Perjuangan) berkoalisi dengan Partai Nasdem. Kita sudah melihat lama sekali dan mendengar masukan banyak pihak sebelum mengusulkan nama-nama yang hari ini keluar rekomendasinya.”
“Kami betul-betul mengakomodir apa yang diinginkan masyarakat. Kami juga yakin sepenuhnya bahwa pasangan yang kami usung bukanlah pasangan yang sempurna. Karena, menentukan pasangan memang bukan perkara gampang. Harus ada kesamaan pandangan antara PDI Perjuangan dengan partai lain,” pungkasnya.
Pengumuman nama-nama yang direkomendasikan untuk maju sebagai paslon kepala daerah pada Pilkada 2020 ini dibacakan secara virtual oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani.
Berbeda dengan pengumuman tahap pertama, karena diumumkan di tengah pandemi Covid-19, maka kali ini DPP PDI Perjuangan tidak mengundang paslon untuk mendengar langsung pengumuman tersebut di Kantor DPP.
Sebagai gantinya, para paslon diminta hadir di Kantor DPD PDI Perjuangan di daerahnya masing-masing dan mendengarkan pengumuman tersebut bersama para pengurus DPD.(Njb)