KALBARSATU.ID – Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Cipayung Kalimantan Barat terdiri dari (PMII, HMI, PMKRI) melaksanakan Rembuk Aktivis di Cafe Upgrade Pontianak, Sabtu, (12//9/2020). Rembuk yang dilakukan puluhan aktivis dan pemuda itu merupakan gabungan dari berbagai organisasi ekstra kampus. Gabungan organisasi itu mereka sebut”KAMI”.
Koordinator KAMI Kalbar yang juga Ketua PKC PMII Kalbar, Muammar Kadafi, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan merupakan hasil dari diskusi para pimpinan OKP, karena resah melihat banyaknya gerakan-gerakan provokatif yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, lebih-lebih ditengah pandemi seperti ini.
“KAMI hadir disini menghimbau agar semua elemen masyarakat memberikan dukungan kepada pemerintah pusat dan daerah agar fokus terhadap penanganan covid-19,” katanya.
Di tempat yang sama, Badko HMI Kalbar, Adi Afriyanto menambahkan dengan berkumpulnya gabungan mahasiswa ini untuk mengajak kepada pemuda, mahasiswa untuk tidak mudah tergoda dengan gerakan-gerakan yang mengarah terhadap perpecahan.
“Mari kita jaga persatuan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua PMKRI Kota Pontianak, Srilinus Lino menegaskan bahwa kita wajib menjaga dan merawat persaudaraan yang sudah lama terpupuk.
“Jangan sampai ada gesekan-gesekan yang dapat merusak citra Kalbar,” kata dia.
Adapun isi 5 Manifesto KAMI sebagai berikut:
- KAMI mendukung pemerintah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa
- KAMI mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk fokus pada penanganan COVID-19
- KAMI mengutuk keras kelompok-kelompok yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI
- KAMI mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi yang berbasis kerakyatan
- KAMI siap menjaga kerukunan dan keberagaman yang ada di Kalimantan Barat.(*)
