KALBARSATU.ID – Sekitar pukul 15.55 Wib, Selasa (14/07/2020) telah terjadi Longsor di Gang Baiduri Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah.
Menurut keterangan Relawan NU Peduli yang juga warga sekitar, Mashudi, tidak ada korban jiwa pada peristiwa longsor tersebut, namun delapan rumah warga tertimbun lumpur akibat longsor itu. Dua diantaranya mengalami kerusakan parah dan enam lainnya mengalami kerusakan ringan.
“Walaupun barang-barangnya tertimbun lumpur, Alhamdulillah bisa diamankan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut kesaksiannya, sebelum terjadi longsor dua hari terjadi hujan dengan intensitas tinggi di sekitar wilayah itu.
“Ada tanda-tanda akan longsor. Karena ada tanda-tanda kemudian warga sekitar bergegas lari. Berselang beberapa menit longsor langsung terjadi,” tambahnya.
Sejauh ini masyarakat yang berada radius 50 hingga 100 meter kejadian longsor masih khawatir akan ada longsor susulan, karena pukul 16.15 Wib terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Khawatir ada longsor susulan, ada sekitar 68 warga diungsikan di Posko Kebencanaan, tepatnya Rumah Pak RT setempat,” tambah Mashudi.
Baca juga: Sebelum Terjadi Longsor di Mempawah, Korban Sempat Adakan Mejelis Taklim
Sementara korban longsor sejauh ini sudah menerima bantuan dari relawan berupa beras 10 karung dengan berat 10 Kg/karung. Akan ada juga bantuan dari Dinas Sosial malam ini.
“Alhamdulillah respon dari Pemerintah Kabupaten Mempawah yang diwakili oleh Wakil Bupati, Mad Pagi langsung datang ke lokasi, dinas sosial juga datang, relawan tagana juga hadir, dan Relawan NU Peduli,” ujarnya. (Zub)
Daftar nama warga yang diungsikan sesuai Kartu Keluarga
- Abas (4 orang)
- Al pari (5 orang)
- Kadir (2 orang)
- Syamsul (4 orang)
- Siddik (5 orang)
- Thohir (6 orang)
- Muhdi (3 orang)
- Kurdi (3 orang)
- Khosiah (3 orang)
- Hajer (5 orang)
- Deni (5 orang)
- Marsum (8 orang)
- Budi (4 orang)
- Marsai (5 orang)
- Muryanto (6 orang)