Terkini

Kutuk Teror Bom di Makassar, Lasarus Minta Masyarakat Kalbar Tetap Tenang

1
Kutuk Teror Bom di Makassar, Lasarus Minta Masyarakat Kalbar Tetap Tenang
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Minggu (25/3/2021). Ia menyebut aksi bom bunuh diri merupakan kejahatan kemanusiaan dan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.

PONTIANAK, KALBATSATU.ID – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Minggu (25/3/2021). Ia menyebut aksi bom bunuh diri merupakan kejahatan kemanusiaan dan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.

“Saya mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar. Aksi terorisme seperti ini adalah kejahatan kemanusiaan yang luar biasa dan tidak bisa dibenarkan atas alasan apa pun,” kata Lasarus dalam keterangan pers yang dibagikannya kepada awak media, Minggu (28/3/2021) sore.

Advertiser
Banner Ads

Menurut Lasarus, tujuan aksi terorisme oleh oknum tak bertanggung jawab itu untuk menciptakan rasa takut kepada masyarakat. Untuk itu, Ia pun meminta masyarakat Kalbar untuk melawan rasa takut itu dengan tetap tenang, tetapi perlu meningkatkan kewaspadaan.

“Masyarakat saya imbau untuk tidak panik dengan kejadian di Makassar. Tetap tenang, jalani aktivitas seperti biasa, tetapi kewaspadaan perlu lebih ditingkatkan,” katanya.

Baca juga Soal Penggunaan DD, Kades Dinilai Hanya Tunduk Ke Bupati, Lasarus kritik Kemendes

Mengingat saat ini umat Kristiani tengah bersiap menyambut peringatan wafat Isa Almasih, legislator dari dapil Kalbar 2 ini pun meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di seluruh gereja. Bahkan kata dia, pengamanan di tempat-tempat ibadah lain juga perlu ditingkatkan guna menjamin keamanan dan kenyamanan beribadah seluruh umat beragama.

“Atas kejadian ini, saya meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di semua gereja dan tempat-tempat ibadah lain guna menjamin keamanan umat beragama dalam beribadah,” tutup politikus yang juga menjabat Ketua Komisi V DPR RI tersebut. #

Exit mobile version