KALBARSATU.ID – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengapresiasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Menurut Lasarus, penyelenggaraan MTQ kali ini terbilang sukses meski dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
“Dari sisi pelaksanaan, saya kira sudah sangat baik, ya. Di tengah pandemi, panitia pelaksana mampu berinovasi dengan menyelenggarakannya secara virtual. Suatu terobosan yang sebelumnya pernah diadakan pada MTQ-MTQ di Kalbar,” kata Lasarus ketika diwawancarai via telepon, Senin (21/9/2020) malam.
Lasarus turut menyelamati seluruh pemenang yang berhasil meraih prestasi pada MTQ kali ini. Prestasi yang diukir peserta asal Kalbar diharapkannya bisa terus ditingkatkan agar mampu bersaing pada MTQ Nasional di Sumatera Barat pada bulan November 2020 mendatang.
“Bagi yang berhasil pada MTQ kali ini, saya berpesan agar terus berlatih karena persiapan kontingen Kalbar untuk mengikuti MTQ Nasional tidaklah lama, hanya sekitar satu bulanan. Terus berlatih supaya kita bisa bicara banyak di level nasional. Kepada peserta-peserta yang belum berhasil, saya berpesan agar tidak berkecil hati. Tingkatkan lagi latihannya agar bisa mencetak prestasi pada penyelenggaraan-penyelenggaraan berikutnya,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPR RI ini juga menyampaikan komitmennya untuk turut menyukseskan ajang MTQ XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2021 mendatang. Dirinya mengaku siap untuk mendukung penuh ajang pemuliaan kitab suci Al Qur’an tersebut, terlebih lokasi pelaksanaannya dipusatkan Kabupaten Sintang yang notabene merupakan kampung halamannya.
“Saya siap mendukung penuh MTQ di Kabupaten Sintang pada tahun 2021 nanti. Saya pastikan pelaksanaannya akan lebih meriah karena sebagai putra daerah, saya punya kewajiban untuk menyukseskan agenda keagamaan apapun di Kabupaten Sintang,” ucap legislator dari dapil Kalbar II ini.
Pelaksanaan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji pada Senin (21/9/2020) pagi. Ajang pemuliaan Al Qur’an ini mulai berlangsung sejak tanggal 7 September lalu dan diikuti 621 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.(Njb)