Lasarus Instruksikan Kader PDI Perjuangan Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
KUBU RAYA, KALBARSATU.ID – Gerakan penghijauan nasional gelombang kedua yang dilakukan secara serentak oleh para kader dan pengurus PDI Perjuangan se-Indonesia digelar hari ini.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat tak ketinggalan dalam gerakan tersebut dengan melakukan penanaman pohon di dua gereja sekaligus, yakni di Gereja ST Agustinus dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mamuraja Kecamatan Sungai Raya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus menerangkan, penanaman pohon ini merupakan bagian dari gerakan politik hijau yang selalu digaungkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Politik hijau, kata Lasarus, ialah cara berpolitik yang mengutamakan kepentingan ekologis dan menempatkan isu lingkungan sebagai isu penting yang perlu dituntaskan.
“PDI Perjuangan berkomitmen total terhadap pelestarian alam dan gerakan mencintai lingkungan. Bagi PDI Perjuangan, politik bukan sekadar merebut dan mempertahankan kekuasaan.
Lebih penting dari itu, politik adalah membangun kesadaran bersama untuk merawat kelestarian lingkungan,” kata Lasarus saat diwawancarai awak media, Minggu (21/2/2021).
Lasarus mengaku setuju dengan seruan politik hijau yang selalu disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan. Sebab menurutnya, sebagian masyarakat saat ini belum terlalu peduli dengan upaya-upaya pelestarian alam.
Di samping itu, permasalahan lingkungan, seperti polusi udara, penggunaan sampah plastik berlebihan dan pencemaran air juga dianggap belum begitu penting untuk dibahas, apalagi dituntaskan.
Karena sependapat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ketua Komisi V DPR RI itu pun menyerukan kepada segenap kader dan pengurus PDI Perjuangan di Kalbar untuk menjadikan gerakan penyelamatan lingkungan sebagai sebuah kebiasaan.
Sebagai bagian dari partai pelopor, lanjut dia, kader PDI Perjuangan harus memelopori perubahan gaya hidup ke arah yang lebih ramah lingkungan demi mengakhiri krisis iklim yang sedang terjadi.
“Penanaman pohon sebagai upaya kita menjaga lingkungan tidak boleh hanya dilakukan pada saat ada instruksi. Gerakan penyelamatan lingkungan harus dijadikan sebagai sebuah kebiasaan untuk masa depan bumi yang lebih baik,” ungkapnya.
Untuk diketahui, gerakan penghijauan yang dilakukan DPD PDI Perjuangan Kalbar di Gereja ST Agustinus dan GPIB Mamuraja Sungai Raya dipimpin oleh Bendahara DPD sekaligus Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.
Gerakan itu dilakukan Sujiwo bersama perwakilan tokoh adat, tokoh agama dan anggota komunitas juang PDI Perjuangan.#