Terkini

Link Soal Latihan CPNS 2021 Dapatkan Secara Gratis

DOWNLOAD Soal CPNS 2021 dan Kunci Jawaban pdf, Kisi - Kisi Soal CPNS 2021 pdf 
CONTOH Kalimat Sanggah CPNS 2021, Cek Jadwal Ujian CPNS 2021

KALBAR SATU – Beberapa situs menyediakan Soal Latihan CPNS 2021. Bagi kamu yang mendaftar CPNS 2021 bisa mengunjunginya. Simak di dalam artikel ini terdapat 9 Link Penyedia Soal Latihan CPNS 2021, Dapatkan Secara Gratis gratis.

Bagi yang mengikuti seleksi tes CPNS di tahun 2021 ini, tidak ada salah mengetahui 9 Link Penyedia Soal Latihan CPNS 2021, agar memudahkan kamu mencari referensi. Selain itu kamu mesti tahu acuan kelulusannya.

Dari link soal latihan CPNS 2021 mendapatkan gambaran dan mempersiapkan sebelum menjalani tes nanti.

Merangkum dari laman bkn.go.id, berikut ini sistem kelulusan dan bobot penilaian seleksi CPNS 2021.

  1. Seleksi Administrasi

Kelulusan seleksi administrasi didasarkan pada hasil verifikasi kesesuaian antara dokumen yang diunggah oleh pelamar pada lamanhttps://sscasn.bkn.go.id dengan persyaratan yang telah ditentukan.

Hasil seleksi administrasi dimaksud akan diumumkan melalui www.bkn.go.id, https://sscasn.bkn.go.id, https://twitter.com/BKNgoid, https://facebook.com/BKNgoid atau pada Papan Pengumuman di Kantor Pusat BKN dan Kantor Regional BKN.

  1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Kelulusan SKD menggunakan Computer Assisted Test (CAT) didasarkan pada nilai ambang batas (passing grade) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

  1. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Peserta yang berhak mengikuti SKB adalah peserta yang dinyatakan lulus SKD dan termasuk dalam 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan masing-masing jabatan berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi nilai ambang batas.

Baca Juga: Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 Berikut Jadwal Pengumuman CPNS 2021

Baca Juga: Link Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 & Lihat Jadwal Pengumuman CPNS 2021

Baca Juga: Cara Simulasi Online Tes CPNS 2021 Aplikasi dan Situs Simulasi Tes CPNS

  1. Hasil Akhir Seleksi

Kelulusan akhir seleksi CPNS BKN T.A. 2021 ditentukan berdasarkan hasil integrasi nilai SKD dengan bobot 40% dan SKB dengan bobot 60% oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil.

Adapun rincian skor kelulusan yang ditentukan oleh Permenpan RB bila ditinjau dari Permenpan Rb No.24 tahun 2019 dijabarkan sebagai berikut.

Seperti tahun sebelumnya, seleksi CPNS diawali dengan passing grade CPNS (Seleksi Kompetensi Dasar) yang di dalamnya terbagi menjadi 3 tes yakni TKP, TIU, dan TWK.

Peserta dapat dinyatakan lulus, jika passing grade per bagian (TKP, TIU, dan TWK) memperoleh nilai minimal SKD CPNS ialah 271 poin dari jumlah 100 soal.

  1. Rincian passing grade untuk formasi umum adalah:
  2. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) minimal 126 poin, total 35 soal, artinya kisaran skor antara 1-5, tes ini tidak memakai nilai 0.

Sehingga bisa disimpulkan jumlah minimal soal yang harus benar guna mencapai passing grade CPNS sebanyak 26 soal.

  1. Tes Intelegensi Umum (TIU) minimal 80 poin, total 30 soal, artinya jika salah akan mendapatkan nilai 0, dan jika benar nilainya 5 poin.

Dapat disimpulkan, demi mencapai passing grade, peserta harus mengerjakan secara benar minimal 16 soal.

  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) minimal 65 poin, total 35 soal, artinya jika salah akan mendapat nilai 0, kemudian 5 poin untuk jawaban benar.

Dapat dihitung jumlah minimal soal yang harus benar untuk mencapai passing grade CPNS yaitu, 13 soal.

  1. Rincian Passing Grade CPNS pada formasi khusus:
  2. Peserta lulusan terbaik putra/putri yang berpredikat CumLaude paling rendah 271 poin, dengan nilai TIU sedikitnya 85 poin.
  3. Peserta Penyandang Disabilitas, paling rendah 260 poin, dengan nilai TIU minimal 70 poin.
  4. Peserta putra/putri yang berasal dari daerah Papua dan Papua Barat nilai minimal 260 poin, dengan nilai TIU paling rendah 60 poin.
  5. Peserta dangan jabatan yang telah ditentukan.

Untuk formasi jabatan Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis, Dokter Pendidik Klinis, Dokter, Dokter Gigi Instruktur Penerbang, poin paling rendah 271 poin, dengan nilai TIU minimal 80 poin.

Untuk formasi jabatan Rescuer, Bosun, Jenang Kapal, Juru Mesin Kapal, Juru Minyak Kapal, Juru Mudi Kapal, Kelasi, Kerani, Oiler, Nakhoda, Mualim Kapal, Kepala Kamar Mesin Kapal, Masinis Kapal, Mandor Mesin Kapal, Juru Masak Kapal dan Pengamat Gunung Api, poin paling rendah sebanyak 260 poin, dengan nilai TIU 70 minimal poin.

SISTEM KELULUSAN DAN BOBOT PENILAIAN SELEKSI

Seleksi Administrasi Kelulusan seleksi administrasi didasarkan pada hasil verifikasi kesesuaian antara dokumen yang diunggah oleh pelamar pada laman https://sscasn.bkn.go.id dengan persyaratan yang telah ditentukan.

Hasil seleksi administrasi dimaksud akan diumumkan melalui www.bkn.go.id, https://sscasn.bkn.go.id, https://twitter.com/BKNgoid, https://facebook.com/BKNgoid atau pada Papan Pengumuman di Kantor Pusat BKN dan Kantor Regional BKN.

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kelulusan SKD menggunakan Computer Assisted Test (CAT) didasarkan pada nilai ambang batas (passing grade) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Peserta yang berhak mengikuti SKB adalah peserta yang dinyatakan lulus SKD dan termasuk dalam 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan masing-masing jabatan berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi nilai ambang batas.

Hasil Akhir Seleksi Kelulusan akhir seleksi CPNS BKN T.A. 2021 ditentukan berdasarkan hasil integrasi nilai SKD dengan bobot 40% dan SKB dengan bobot 60% oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. 

Berikut ini materi dan kisi-kisi soal seleksi CPNS dan PPPK 2021:

CPNS

Mengacu pada seleksi CPNS sebelumnya, seleksi terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

Seleksi Administrasi

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Seleksi kompetensi dasar (SKD) Ada tiga jenis tes SKD, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensi Umum (TIU).

Nantinya, setiap jenis tes akan memiliki nilai ambang batas yang berbeda-beda.

  1. Tes karakteristik pribadi (TKP)

Peserta akan mengerjakan soal TKP dengan penilaian meliputi: Pelayanan publik Jejaring kerja Sosial budaya Teknologi informasi dan komunikasi, dan Profesionalisme.

  1. Tes wawasan kebangsaan (TWK)

Sementara soal TWK dinilai berdasarkan: Penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme Integritas Bela negara Pilar negara, dan Bahasa Indonesia.

  1. Tes intelegensia umum (TIU).

Untuk TIU, penilaian meliputi: Kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analitis).

Kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita), dan Kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan, dan serial).

Seleksi kompetensi bidang (SKB)

Adapun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), terdiri dari beberapa jenis tes sesuai dengan jenis jabatan dan instansi, misalnya:

Tes potensi akademik

Tes praktik kerja

Tes bahasa asing

Tes fisik atau kesampataan Psikotes

Tes kesehatan jiwa, dan Wawancara.

Contoh Soal SKD:

Soal SKB Akuntansi

Seorang pedagang beras di Bekasi membeli berbagai macam beras dari Tangerang. Harga beras-beras tersebut adalah:

45 kg@ Rp. 700,00

30 kg@ Rp. 1.200,00

25 kg@ Rp. 1.500,00

Untuk memperoleh harga beras yang dapat terjangkau oleh pembeli, pedagang tersebut mencampur beras-beras tersebut untuk kemudian dijual kembali. Dalam penjualan diperhitungkan rabat 5%, potongan tunai 2%, dan biaya penjualan 10%. Pertanyaannya berapakah harga jual beras campuran per kilogram (Kg), jika pedagang tersebut menghendaki laba sebesar 20% dari harga pokok. Harga jual dibulatkan ke atas menjadi kelipatan Rp. 10,00.

A. 1.050

B. 1.030

C. 1.000

D. 1.500

E. 1.250

Pembahasan:

HPC: Harga Penjualan Campuran

Jawaban: A

Soal SKB Perhubungan

Fungsi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No KM 60 Tahun 2010 adalah sebagai berikut, kecuali…

A. Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perhubungan udara

B. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

C. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang perhubungan udara

D. Penetapan peraturan lalu lintas perhubungan

E. Pelaksanaan kebijakan di bidang perhubungan udara

Pembahasan:

Jawaban yang tepat adalah Penetapan peraturan lalu lintas perhubungan.

Jawaban: D

Soal SKB Pekerjaan Umum (PU)

Bidang pengembangan di kementerian pekerjaan umum yang bertugas melakukan kajian dan perumusan pola–pola investasi pemerintah pusat, daerah dan non pemerintah, serta identifikasi permasalahan dan evaluasi capaian investasi bidang pekerjaan umum yaitu…

A. Subbidang Keterpaduan Fungsi Investasi

B. Subbidang Rencana Strategis dan Evaluasi investasi

C. Subbidang Kajian dan Evaluasi Investasi

D. Subbidang Keterpaduan Fungsi

E. Subbidang Kebijakan dan Fasilitasi Investasi

Pembahasan:

Bidang pengembangan di kementerian pekerjaan umum yang bertugas melakukan kajian dan perumusan pola–pola investasi pemerintah pusat, daerah dan non pemerintah, serta identifikasi permasalahan dan evaluasi capaian investasi bidang pekerjaan umum akan dikaji dan dibahas oleh Subbidang Kajian dan Evaluasi Investasi.

Jawaban: C

Soal SKB TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Istilah untuk aplikasi komputer yang bukan free software dan tidak open source, sehingga tidak dapat dipelajari, diubah atau diperbaiki, dan disebarluaskan tanpa izin kepada pemilik hak ciptanya disebut…

A. Reboot

B. Root

C. Open source

D. Shareware

E. Proprietary

Pembahasan:

Proprietary adalah jenis software yang dimiliki secara ekslusif oleh pihak tertentu dan bersifat tidak open source (tertutup), untuk mendapatkannya biasanya harus dengan proses pembelian (pembayaran).

Jawaban: E

Soal TKB Perdagangan

Berikut ini adalah hambatan perdagangan internasional yangmuncul akibat adanya kebijakan ekspor-impor, kecuali…

A. Tarif atau bea cukai yang tinggi

B. Kuota Impor yang berbeda-beda

C. Produsen ekspor yang minim

D. State Trading Operasion

E. Kontrol Devisa

Pembahasan:

Hambatan perdagangan internasional yang muncul akibat adanya kebijakan ekspor-impor diakibatkan oleh:

StateTrading Operasion

Kuota Impor yang berbeda-beda

Kontrol Devisa

Tarif atau bea cukai yang tinggi

Jawaban: C

Link Tryout CPNS Online Gratis 2021

Satu diantara hal yang bisa dilakukan adalah dengan belajar dan mencoba mengisi latihan soal-soal tryout CPNS 2021 dan PPPK 2021. Kami sediakan link soal latihan CPNS 2021.

Banyak laman yang meyediakan soal-soal latihan CPNS secara gratis maupun non gratis.

Berikut ini beberapa Link Penyedia Soal Latihan CPNS 2021 , Dapatkan Secara Gratis gratis diantaranya :

LINK CAT.BKN.GO.ID

LINK AYOCPNS.COM

LINK SIMULASICATCPNSONLINE.COM

LINK TOCPNS.COM

LINK CPNSONLINE.ID

LINK INDONESIACOLLEGE.CO.ID

LINK BIMBELCPNS.COM

LINK SUKSES-CPNS.COM

Itulah beberapa Soal Latihan CPNS 2021 Dapatkan Secara Gratis

PPPK

Untuk proses seleksi PPPK guru, setiap peserta diberikan batas waktu mengikuti seleksi sebanyak tiga kali.

Sistem yang digunakan adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Kemendikbud.

“Dalam pelaksanaan seleksi PPPK Guru ini, BKN merupakan pelaksana kebijakan yang sudah dituangkan oleh Kementerian PANRB, dengan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang PPPK,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 1 April 2021.

Untuk diketahui, taksonomi dalam penyusunan naskah soal CPNS dan PPPK terbagi menjadi dua, yaitu High Order Thinking dan Low Order Thinking.

Aspek yang masuk dalam High Order Thinking antara lain evaluation, synthesizing, dan analyze. Sementara aspek yang masuk dalam Low Order Thinking meliputi Applying, Comprehension, dan Remembering.

PENYESUAIAN JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN SELEKSI

  1. Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran 19 Juli 2021
  2. Pendaftaran Seleksi CPNS 30 Juni s.d. 26 Juli 2021
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 2 s.d. 3 Agustus 2021
  4. Masa Sanggah 4 s.d. 6 Agustus 2021

 5. Jawab Sanggah 4 s.d. 13 Agustus 2021

  1. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah 15 Agustus 2021

Tahapan pelaksanaan seleksi selanjutnya (Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang) akan menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah terkait dengan Pandemi Covid-19.

Jadwal tahapan pelaksanaan seleksi dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diumumkan kemudian.

Cara akses simulasi CAT BKN

Calon pendaftar CPNS 2021 bisa memanfaatkan layanan simulasi CAT yang disediakan oleh BKN.

Berikut ulasannya.

  1. Pergi ke laman http://cat.bkn.go.id/simulasi/index.php
  2. Lakukan login dengan memasukkan Email dan juga Password.
  3. Masukkan 10 digit kode verifikasi yang dikirim ke email.
  4. Login berhasil, peserta mulai bisa melakukan simulasi CAT-BKN.
Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version