TEKNOLOGI, KALBARSATU.ID – Founder sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg mengaku lebih khawatir dengan Apple dibandingkan Telegram dan Signal.
Padahal Facebook dan Apple fokus bisnisnya berbeda. Apple lebih kepada bisnis gadger dan komputer, sedangkan Facebook bergerak di bidang jejarint sosial
Setelah ditelusuri dari pernyataan Mark Zuckberg dalam paparan kinerja perusahaan kuartal keempat 2020, dihimpun Kalbar Satu dari India Today, Senin 1 Februaru 2021. Ternyata salah satu alasan utama Mark Zuckerberg yang mebuat ia khawatir pesaing WhatsApp oleh Appel adalah karena aplikasi bawaan perangkat Apple berupa pesan instan, iMessage.
Zuck justru memandang iMessage sebagai pesaing utama WhatsApp, bukan Telegram dan Signal. Sebab, aplikasi WhatsApp tidak begitu mendapatkan tempat di hati orang-orang Amerika Serikat (AS) karena mereka lebih menyukai aplikasi iMessage pesan instan bawaan di smartphone Apple itu.
Karena iMessage itu sendiri sudah ada di dalam iPhone, pengguna iPhone pun tidak direpotkan lagi untuk mengunduh aplikasi iMessage di App Store dan mendaftarkan akun baru.
“iMessage sudah terpasang di setiap iPhone. Itulah sebabnya iMessage jadi layanan pesan instan paling banyak digunakan di AS,” kata Mark Zuckerberg, Senin 1 Februari 2021.
CEO Apple Tim Cook melaporkan, bahwa saat ini ada lebih dari satu miliyarperangkat iPhone yang telah aktif di belahan dunia. Jadi tidak diherankan bila iMessage bisa menjadi pesaing WhatsApp.
Mark Zuckerberg menyatakan kebijakan privasi WhatsApp lebih diandalkan dari pada iMessage. Beberapa fitur enkripsi end-to-end milik WhatsApp menjadikan jelas lebib unggul dari iMessage
mengeklaim bahwa kebijakan privasi WhatsApp lebih unggul dibandingkan iMessage. Ia menyebut fitur enkripsi end-to-end milik WhatsApp membuatnya jelas lebih andal dari iMessage.
“Saya ingin menekankan bahwa kami semakin melihat Apple sebagai salah satu pesaing terbesar kami. iMessage adalah kunci utama ekosistem mereka,” ungkap Mark Zuckerberg yang juga pemilik Instagram itu.
