JAKARTA, KALBARSATU.ID – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Kementan akan memprioritaskan produksi susu dan sapi melalui program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).
“Guna mewujudkan itu, sejak tahun 2020 saya menginisiasi program SIKOMANDAN agar kita bisa mengurangi impor susu dan daging sapi,” terangnya dalam postingan di Facebook. Kamis, 11 Maret 2021.
Sikomandan merupakan program kerja Kementan andalan di era kabinet Indonesia Maju yang di lakukan sejak tahun 2020.
Program ini merupakan program unggulan yang merupakan reinkarnasi dari program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB) yang sudah berjalan sejak tahun 2017.
“Saya percaya sepenuhnya dengan kemampuan peternak lokal kita,” kata Syahrul.
Program tersebut dirancang dari hulu hingga hilir untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas sapi.
“Meningkatkan kelahiran, mengurangi resiko kematian, pengendalian penyakit ternak, dan peningkatan produktifitas melalui penyediaan pakan yang cukup, serta pemotongan yang baik,” paparnya.
Syahrul berharap agar program Sikomandan ini dapat didukung oleh masyarakat Indonesia khususnya peternak sapi.
Ia juga menegaskan bahwa program tersebut juga akan mendorong kuantitas produksi sapi di Indonesia.
“Dengan dukungan semua pihak, Insya Allah ini akan mendorong peningkatan populasi sapi di Indonesia,” pungkasnya.