Modus Baru Bobol Tabungan dengan Struk ATM Bekas, Ini Kelemahan Bank

- Editor

Jumat, 24 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Modus Baru Bobol Rekening Bank dengan Struk ATM Bekas, Jangan Sembarang Buang! (Sumber: Kompas.com)

i

Ilustrasi: Modus Baru Bobol Rekening Bank dengan Struk ATM Bekas, Jangan Sembarang Buang! (Sumber: Kompas.com)

KALBARSATU.ID – Bank tampaknya masih belum bisa menjadi tempat yang aman untuk menyimpan harta kekayaan. Pasalnya dengan menggunakan struk ATM bekas saja bisa menguras uang yang ada di dalam tabungan rekening.

Kasus semacam itu terkuak setelah Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap 2 orang pelaku pembobolan rekening menggunakan struk bekas ATM.

Polda Sumatera Selatan mencatat kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaku berjumlah empat orang. Dua diantara masih buron dan masih dalam pengejaran.

Kedua pelaku yang berhasil tangkap adalah Aziz Kunadi (36), warga Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Mujianto (34), warga Desa Penarik, Kabupaten Muko-muko, Bengkulu.

“Kami baru menangkap 2 tersangka dari 4 tersangka yang kami identifikasi. Dua pelaku masih kami kejar masuk daftar pencarian orang dan akan kami kejar terus,” ujar Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Hisar Siallagan seperti dilansir dari KOMPAS TV, Rabu (22/7/2020).

Kelemahan Bank

Selain kelihaian pelaku, Hisar menduga bahwa terdapat kelemahan dari sisi keamanan perbankan. 

“Nah di situ kelemahan dari bank. Rekeningnya asli yang tersangka buka dengan KTP palsu tapi foto tersangka, kemudian dia pindahkan transfer ke rekening yang dia bikin itu,” katanya.

Dia juga menduga bahwa yang menjadi sasaran tersangka yakni bank-bank daerah yang dianggap masih mudah dibobol.

“Dia tidak menyasar bank swasta, tapi bank daerah yang mungkin menurut tersangka SOP-nya mungkin tidak begitu ketat sehingga masih bisa bobol,” kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Hisar Siallagan.

“Untuk tanda tangan di buku tabungan juga tidak diperiksa sehingga mereka memilih sasaran bank-bank daerah,” imbuhnya.

Namun begitu, pihaknya mengaku akan terus memeriksa kasus tersebut serta mendalami kemungkinan adanya keterlibatan ‘orang dalam’ bank.

“Kami juga mendalami apakah ada kelalaian atau ada keterlibatan orang dalam,” pungkas perwira tiga melati itu.(*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Intip Uang Pensiun Presiden Jokowi, Berikut Besarannya
Selain RAMAH, Muncul Baru Pasangan Cabup Kubu Raya ROMA
Kapolres AKBP Nyoman Sudama Hadiri Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Pemkab Sekadau
PANTUN LUCU Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78, 17 Agustus 2024: Asli Serumya
Sosok KH Yahya Cholil Staquf dan Kepemimpinannya di PBNU
Profil Mujib Sebagai Calon Nahkoda Ketua BEM UNU Kalbar
Fatayat NU Kalbar Tandatangan MoU Dengan BNN Provinsi Kalbar
Dandi Pemancing Yang Hilang Misterius Telah Ditemukan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 09:39 WIB

Intip Uang Pensiun Presiden Jokowi, Berikut Besarannya

Minggu, 18 Agustus 2024 - 18:35 WIB

Selain RAMAH, Muncul Baru Pasangan Cabup Kubu Raya ROMA

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 18:57 WIB

Kapolres AKBP Nyoman Sudama Hadiri Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Pemkab Sekadau

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 17:24 WIB

PANTUN LUCU Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78, 17 Agustus 2024: Asli Serumya

Selasa, 30 Juli 2024 - 21:43 WIB

Sosok KH Yahya Cholil Staquf dan Kepemimpinannya di PBNU

Berita Terbaru