Palestina minta Indonesia Ambil Langkah Intervensi atas Pelanggaran Israel

- Publisher

Selasa, 18 Mei 2021 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palestina minta Indonesia Ambil Langkah Intervensi atas Pelanggaran Israel

i

Palestina minta Indonesia Ambil Langkah Intervensi atas Pelanggaran Israel

KALBAR SATU – Pemerintah Palestina, melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, meminta pemerintah Indonesia mengambil langkah intervensi.

Intervensi yang dimaksud menggunakan mekanisme hukum internasional untuk meminta pertanggungjawaban okupasi Israel atas “pelanggaran terus menerus terhadap warga Palestina.”

“Kami memohon dengan sangat kepada pemerintah Indonesia dan semua pendukung Palestina yang merdeka di negara ini untuk mengintervensi dan mengaktivasi mekanisme hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional,”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk meminta pertanggungjawaban okupasi Israel atas serangan yang terus menerus dilakukan terhadap warga sipil Palestina,” Pernyataan tertulis Kedutaan Besar Palestina, terkait peringatan Nakba, yang diterima di Jakarta, Senin 17 Mei 2021.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa setiap tahun pada tanggal 15 Mei, masyarakat Palestina memperingati Nakba, yang disebut sebagai bencana yang masih berlangsung hingga saat ini sejak tahun 1948.

“Nakba adalah akar penyebab dari apa yang kita saksikan hari ini di Palestina yang diduduki. Ini adalah akar dari penderitaan kami yang masih berlangsung,” demikian Kedubes Palestina di Jakarta.

Nakba merujuk pada pengusiran besar-besaran dan pembersihan etnis atas kota-kota, desa-desa, dan masyarakat Palestina di tangan kelompok-kelompok pemukim ekstremis Yahudi, di mana para warga Palestina dipaksa keluar dari tempatnya dan tak pernah diizinkan untuk kembali.

“Nakba bukanlah kejadian masa lalu, tapi ini masih berlangsung. Untuk Israel, mengambil 78 persen dari Palestina yang bersejarah dengan kekerasan tidaklah cukup.”

“Pencurian tanah, pengusiran, dan penekanan tak pernah berhenti satu hari pun […] Serangan terhadap masyarakat Palestina hanya dapat dipahami melalui konteks ini.”

Saat ini, ketegangan masih terus meningkat, dengan Israel yang meluncurkan puluhan serangan udara di Gaza dan kelompok militan Hamas terus melakukan serangan roket terhadap kota-kota di Israel dalam peperangan yang memasuki pekan kedua pada Senin.

Sebelumnya, personel militer Israel mengusir keluarga-keluarga Palestina dari kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem. Serangan juga terjadi di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada bulan suci Ramadhan.

“Dan sebelum warga Palestina merayakan Paskah Ortodoks, ini adalah upaya yang disengaja oleh kekuatan yang menduduki untuk menyalakan api lebih besar,” katanya.

Menurut Kedubes Palestina, Gaza yang kini berada di bawah pengepungan permanen dan telah terputus dari hubungan dengan dunia selama 15 tahun, tengah menderita serangan yang terburuk, dengan ribuan orang terluka, dan lebih dari 200 orang tewas termasuk perempuan dan anak-anak.

“Semua ini terjadi di bawah penglihatan yang dekat dan ‘sangat khawatir’ dari komunitas internasional,” kata Kedubes Palestina yang mengatakan bahwa senjata-senjata dan teknologi pengawasan yang dibeli oleh Israel telah diuji terhadap Palestina.

“Ini waktunya untuk mengakui bahwa jika sebuah negara yang terdiri secara mayoritas dari pengungsi, berada di bawah okupasi asing, dan terkungkung dalam pecahan-pecahan lahan yang terus mengecil dan berada di bawah ancaman permanen dari kelompok pemukim bersenjata, satu pihak tak bisa mempertahankan sikap ‘netral”.

Oleh karena itu, pemerintah Palestina mendesak agar komunitas internasional mengambil langkah yang diperlukan untuk membantu menghentikan pelanggaran -pelanggaran HAM dan tindak kriminal peperangan yang dilakukan oleh Israel, termasuk kepada pemerintah Indonesia.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang vokal menyuarakan dukungannya terhadap perjuangan Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan dari pendudukan Israel.

Hal tersebut telah ditegaskan oleh pemerintah Indonesia, baik oleh Presiden Joko Widodo, maupun melalui Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

“Keadilan harus tercipta bagi rakyat Palestina. Dan saya tekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers virtual membahas perkembangan pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

 

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat
LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP
Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini
Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah
Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online
Rekomendasi Menu Buat Buka Puasa Enak Yang Viral di Sosmed
Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand Sabtu 1 Maret 2025: Marc Marquez Tercepat
Kalbar Masuk Tanggal 24-25 Diperkirakan Hujan, Berikut Rincian BMKG

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 20:56 WIB

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat

Minggu, 2 Maret 2025 - 14:08 WIB

LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:33 WIB

Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:23 WIB

Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online

Berita Terbaru

Walikota Pontianak Dukung Sarawak Expo. Foto/Istimewa.

Daerah

Walikota Pontianak Dukung Sarawak Expo

Kamis, 10 Apr 2025 - 17:49 WIB

AKBP Kadek Ary Mahardika Resmi Jadi Kapolres Kubu Raya. Foto/Istimewa.

Daerah

AKBP Kadek Ary Mahardika Resmi Jadi Kapolres Kubu Raya

Kamis, 10 Apr 2025 - 16:27 WIB