“Kegiatan ini mengambil tema; Bersame Kite Jage Sungai Kapuas dengan tujuan agar semua pihak dapat turut serta berperan dan bersinergi dalam menjaga keberlangsungan Sungai Kapuas di saat ini dan masa mendatang,” kata Kepala BWS Kalimantan I Pontianak, Dwi Agus Kuncoro.
Dalam aksi nyata penanaman itu, Dikatakannya ada 30 komunitas yang ikut. Dia berharap setiap komunitas tetap semangt dan fokus sesuai area arealnya.
“Pendampingan kita BWS Kalimantan Satu dalam konteks pengabdaian kepada masyarakat yang tujuanya untuk menjaidi agen perubahan paling utama di daerahnya itu. Tahun depan kita mulai, tapi tahun ini kita akan turun survei sudah disepakati di daerah Pantai Mempawah,” kata Dwi Agus Kuncoro.
Baca juga: BWS Kalimantan Satu Gelar Pelatihan Pengelolaan Air Bersih
Dwi Agus Kuncoro menambahkan, sehari sebelumnya pada Jumat, (04/09/2020), di Wisata Nusantara, Kabupaten Mempawah, BWS Kalimantan I Pontianak menggelar kegiatan Pembinaan Kemitraan Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan Komunitas Peduli Sungai WS Kapuas sebagai bentuk sinergitas antara Instansi Pemerintah dengan Kelompok Masyarakat dalam pemeliharaan sungai.
“Sinergitas diperlukan, karena seiring dengan semakin meningkatnya berbagai permasalahan dalam pengelolaan sungai. Diperlukan kolaborasi dan peran aktif berbagai pihak dalam memelihara sungai. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang diskusi serta berbagi pengalaman antar stakeholder yang berkaitan dengan pengelolaan sungai,” katanya.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Kepala BWS Kalimantan I Pontianak, Dwi Agus Kuncoro, yang menyampaikan materi terkait Local Wisdom Pengelolaan Sumber Daya Air, serta Raja Fajar Ardiansyah (Dinas Pendidikan, Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata) yang memaparkan Pemanfaatan Wilayah Pesisir (Mangrove).
Dalam Kegiatan ini, Sekretariat Bersama (Sekber) Sangsakha (Sanggar Cinta Tanah Air dan Khatulistiwa) juga menyampaikan program kerja serta berbagai kegiatan yang selama ini telah dilakukan untuk masyarakat.