Ketua Sangsakha, Syamhudi mengatakan bahwa Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) ikut andil dalam agenda menanam pohon sebagai media kampanye. Dia mengajak semua pihak untuk menyelamatkan air baik dari sumber sampai ke muara.
“Di negara tropis termasuk Indonesia, air sangat identik dengan pohon. Dengan menanam pohon berarti kita juga menyelamatkan air,” katanya.
Di Kalbar khususnya, lanjut Syamhudi, sebagian daerahanya mengalami abrasi yang sangat menghawatirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Haru, Merah Putih Berkibar di Puncak Gunung TPA Batu Layang Pontianak
“Itu disebabkan banyak tanah masyarakat yang hilang dan menjadi lautan,” ujarnya.
Syamhudi menambahkan, saat ini juga kita dihadapkan dengan perubahan iklim dengan cuaca yang tidak menentu, alhasil beberapa daerah juga terendam banjir seperti yang terjadi di Kabupaten Mempawah.
“Dengan demikian berdiam dan tak merespon fenomena ini sama saja dengan bunuh diri. Mari kita jaga hutan dengan fungsinya, gambut dengan peruntukannya, sungai-sungai dengan ekosistemnya, untuk kemaslahatan masa depan kita dan menjaga etika relasi manusia dengan alam,” kata Syamhudi.
Ketua Mempawah Mangrove Conservation…
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya