Terkini

Perempuan Punya Hak yang sama jadi pemimpin

Perempuan Punya Hak yang sama jadi pemimpin
Ketua DPC REPDEM Sanggau, Veneranda Istya Hadi

SANGGAU, KALBARSATU.ID — Veneranda Istya Hadi putri sulung Bupati Sanggau Dua Periode Nahkodai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Kabupaten Sanggau.

Ketua DPC REPDEM Sanggau, Veneranda Istya Hadi menyampaikan bahwa dirinya siap berproses dan berkontribusi dalam wadah organisasi sayap partai pemenang yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan).

“Seperti yang kita ketahui bahwa PDI-Perjuangan merupakan partai besar, partai yang bersumber pada kekuatan rakyat. Dengan adanya REPDEM yang telah hadir khususnya di Kabupaten Sanggau, akan menjadi tahapan dalam pemantapan kader Partai,” ujar dia dalam keterangan rilisnya, Minggu 7 Februari 2021.

Veneranda memaparkan bahwa PDI-Perjuangan menjunjung tinggi kesetaraan gender. Selain itu kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang.

“Dengan demikian mempromosikan kesetaraan gender adalah bagian utama dari strategi pembangunan dalam rangka untuk memperdayakan masyarakat,” paparnya.

Lebih lanjut, kata dia l, perempuan sama hak-nya dengan laki-laki, partisipasi penuh, efektif dan kreatif serta kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat baik dalam pengambilan keputusan kehidupan politik dan ekonomi.

“Masyarakat merupakan ujung tombak dalam organisasi, energi seorang perempuan diperlukan, sumbangsih perempuan penting untuk sebuah bangsa dan negara, niscaya bangsa tak akan berjalan pincang,” imbuhnya.

Dia pun mengutip perkataan tokoh perempuan Amerika Serikat yaitu Hillary Rodham Clinton “Untuk semua perempuan jangan pernah ragu bahwa kalian sangat berharga dan kuat, juga berhak mendapatkan setiap kesempatan dan peluang didunia ini untuk mengejar dan meraih impian”.

Sementara, ketua DPD REPDEM Kalbar Paulus Ade Sukma Yadi memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas niat tulus Veneranda atau lebih akrab saya sapa dengan nama eci, jarang ditemukan figur dan karakter seorang perempuan siap berproses dari awal.

“Tentu kita menaruh harapan besar kepada Ibu Ketua DPC REPDEM Bumi Daranante karena kinerja dalam organisasi bukanlah perkara mudah, pasti akan dihadapkan dengan halangan dan rintangan, tidak mudah menepis terjangan angin, ibarat pohon nyiur dipantai semakin tinggi akan semakin kuat diterpa oleh angin.”

“Saya meyakini dinahkodai oleh Eci REPDEM Sanggau akan berkembang, ditambah lagi beliau merupakan putri dari Bupati Kab. Sanggau, bapak Paolus Hadi yang sangat tenar dengan lagu Doleng Donado dan kerja-kerja nyata nya tersebut pasti akan serius membimbing Ketua DPC REPDEM SANGGAU untuk terlibat aktif lewat REPDEM dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan,” terang Ade.

Adapun kata Ade, terdapat tiga Kabupaten di Kalbar, dimana kepemimpinan DPC REFDEM dinahkodai oleh perempuan, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggau,

“Tentu diharapkan bisa seperti karir politik Ibu Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ibu Puan Maharani yang kita bangga memegang tampuk pimpinan di DPR RI,” sebut Ade.

Ade menambahkan, bahwa kader PDI Perjuangan harus berani berdiri tegak didepan organisasi mana pun dengan harapan kader-kader Srikandi REPDEM akan terinspirasi dari perempuan-perempuan hebat misalnya seperti srikandi-srikandi PDI Perjuangan Kalbar.

“Contohnya dr. Karolin Margret Natasa, mantan anggota DPR RI yang hari ini menjabat sebagai Bupati Kota Intan, Tjhai Chui Mie, Walikota Singkawang, PDI Perjuangan juga memiliki kader perempuan hebat di DPR RI yaitu Maria Lestari.”

“Contoh lain beberapa politisi di DPRD Provinsi Kalbar meliputi Ageline Fremalco dan Meiske Anggrainy, dengan penuh harapan dan doa tentu harapan-harapan kedepannya akan adanya penambahan perwakilan perempuan di Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat,” tutupnya. #

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version