Terkini

Ponpes Raudlatul Ulum 2 Putukrejo Sambut kedatangan Santri di Masa Pandemi

×

Ponpes Raudlatul Ulum 2 Putukrejo Sambut kedatangan Santri di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini
Pesantren
Tampak pesantren di wilayah kecamatan Gondanglegi Malang itu menyiapkan diri guna menyambut kedatangan para santri hari ini, Minggu (21/06/2020).

KALBARSATU.ID – Sebagaimana tercantum dalam edaran yang dikeluarkan Pengurus Pondok Pesantren Raudlatul Ulum (PPRU) 2 Putukrejo bahwa waktu kembali santri jatuh pada tanggal 21 Juni 2020. Oleh sebab itu, seluruh jajaran pengurus pesantren putra-putri pesantren di wilayah kecamatan Gondanglegi Malang itu menyiapkan diri guna menyambut kedatangan para santri hari ini, Minggu (21/06/2020).

Seperti diungkapkan Ketua Pengurus PPRU 2 Putukrejo Ustadz Kholilurrahman, bahwa di masa pandemi ini, pihaknya telah mempersiapkan prosedur kembali santri sesuai anjuran Tim Kesehatan Kecamatan Gondanglegi, agar lembaga pendidikan termasuk pesantren, memberlakukan protokol kesehatan kepada santri-santrinya diwaktu proses kembali ke pesantren.

“Mengikuti arahan Dewan Pengasuh, maka kami menyiapkan segala hal berkaitan dengan masa wabah ini, supaya teman-teman masuk ke lingkungan PPRU 2 dalam keadaan sehat,” kata Lilur sapaan akrabnya itu.

Upaya menghindari penularan Covid-19 di saat santri kembali yang diusahakan pengurus, tambah Kholilurrahman, cukup maksimal.

“Hal ini terbukti dari tindakan pengurus melaksanakan protokol kesehatan, seperti anjuran agar santri membawa masker, memberlakukan kawasan wajib masker, menempatkan santri asal zona merah di tempat tersendiri, penyemprotan, wajib cuci tangan dan seterusnya,” ujar Ustadz Lilur yang juga mahasiswa IAI Al-Qolam itu.

Senada yang dikatakan Direktur Pendidikan Pesantren KH. Madarik Yahya, bahwa dalam hal kesehatan anak-anak santri, senantiasa mengarahkan dan menganjurkan para pengurus pesantren, supaya sigap saat santri kembali ke lingkungan PPRU 2 Putukrejo.

“Dan Alhamdulillah, hari ini Pengurus telah melakukan tugas penyambutan santri dengan cukup sempurna,” katanya. (*)