KALBARSATU.ID – Program Desa Peduli Gambut (DPG) di Dusun Besar gelar Focus Group Discussion (FGD) tahap satu. FGD dilaksanakan di Aula Desa Dusun Besar Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara, Rabu (8/7/20).
FGD dilaksanakan dalam rangka mendorong tersedianya Profil Desa atau pemetaan kondisi sosial, ekonomi dan spasial secara partisipatif di lokasi Program Desa Peduli Gambut.
Selain proses penggalian data. Kegiatan FGD menjadi sarana sosialisasi kepada warga sebagai pendekatan terhadap pelaksanaan restorasi gambut di lokasi Program Desa Peduli Gambut.
“Tujuan FGD ini untuk meningkatkan partisipasi warga desa dalam kegiatan pertukaran informasi/pengetahuan dan pemantauan terhadap restorasi gambut, dan meningkatkan kapasitas warga,” kata Fasdes Desa Dusun Besar, Topan Dwi Gunawan.
Di tempat yang sama, tim Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), Glory Atsen mengatakan bahwa selain tujuan untuk penggalian data penyusunan profil desa, FGD juga untuk menyampaikan sosialisasi program DPG dan pengumpulan data sosial dan ekonomi serta spasial desa dengan menggali informasi dari warga secara partisipatif.
“FGD dilaksanakan dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat dan aparatur Desa Dusun Besar. Karena merekalah yang paham terkait informasi desa mereka. Maka mereka menjadi sumber Informasi Penting dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Desa Dusun Besar, Nurdin menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang diadakan BRG, karena dengan adanya aktivitas BRG di Desa Dusun Besar telah membantu dan memberikan pengetahuan untuk masyarakat maupun untuk aparatur desa,” imbuhnya.
“BRG selain membantu pembuatan Profil Desa Peduli Gambut juga mendorong penguatan ekonomi lokal Desa serta membantu pembuatan peta desa. Alhamdulillah kita bersyukur dengan adanya Program BRG ini,” katanya. (Zub)