KALBARSATU.ID – Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Sujiwo mengadakan pertemuan dengan sejumlah kader yang selama ini mengurusi sekretariat partai.
Sujiwo tampak didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya Zulkarnain pada pertemuan yang diadakan di Ruang Rapat Kantor DPD tersebut.
Sujiwo mengawali pertemuan itu dengan menyampaikan permohonan maaf dari Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Permohonan maaf itu lantaran Lasarus harus absen saat pertemuan dengan staf sekretariat partai, padahal sebelumnya sudah berencana hadir mengikuti pertemuan tersebut.
Absennya Lasarus karena dirinya harus datang di suatu agenda yang memang tidak bisa Ia tinggalkan.
“Mengawali pertemuan ini, saya menyampaikan permohonan maaf dari Ketua DPD, Pak Lasarus yang sebetulnya sangat ingin hadir di tengah-tengah kita,
tetapi karena ada kegiatan lain yang tidak bisa beliau tinggalkan, makanya beliau menyampaikan salam hormat kepada kita semua,” kata Sujiwo di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (22/7/2020).
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar itu lalu menyampaikan bahwa tugas staf sekretariat partai turut mempunyai andil terhadap kesuksesan partai.
Menurut dia, menjalankan kegiatan ketatausahaan partai dan memberikan dukungan administrasi kepada seluruh unsur DPD partai merupakan tugas yang tidak ringan dan mesti dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Berkutat di partai selama puluhan tahun membuat saya paham betul tentang kesekretariatan. Tugas kesekretariatan itu kalau sudah ada kegiatan itu luar biasa sibuknya, tapi ada juga kalanya kalian santai. Di waktu sibuk itulah kalian harus siap,” tuturnya.
Seolah memberikan motivasi kepada para staf sekretariat partai, Sujiwo kemudian menerangkan bahwa beberapa tokoh penting di DPP PDI Perjuangan saat ini merupakan ‘lulusan’ kesekretariatan.
Dua di antara tokoh yang disebut Sujiwo ialah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo dan Anggota DPR RI empat periode Aria Bima.
“Mereka yang hari ini menjadi tokoh penting dan petinggi PDI Perjuangan itu dulunya berangkat dari kesekretariatan. Pak Tjahjo Kumulo dan Mas Aria Bima adalah dua di antaranya.
Mas Aria Bima bahkan pernah jadi kepala sekretariat, kalau Pak Tjahjo merangkap juga sebagai stafnya almarhum Bapak Taufiq Kiemas, suami Ibu Ketua Umum. Maka, jangan anggap remeh peran sekretariat itu,” tutup Sujiwo.(Njb)