KALBAR SATU, PONTIANAK – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, GMNI Kalimantan yang terdiri dari DPD GMNI Kalimantan Selatan, DPD GMNI Kalimantan Barat dan DPD GMNI Timur menggelar Refleksi 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia pada 22 Agustus 2021 melalui via Zoom Metting.
Dalam acara tersebut turut mengundang Soekarwo Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, Happy Hendrawan Ketua DPD PA GMNI Kalbar dan Rizki Eri Munadi Ketua DPD PA GMNI Kalsel.
Dalam paparannya Soekarwo yang akrab dipanggil Pakde Karwo menjelaskan tentang peran tumbuhnya early adapters.
“Terlebih di tengah era disrupsi, generasi millenial dan generasi Z merupakan populasi yang harus dirawat dan dijangkau oleh kader GMNI se-Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Dinilai Bukan Langkah Tepat, GMNI Kalbar Tolak Wacana Pembangunan PLTN di Bengkayang
Baca Juga: DPD GMNI Kalbar Minta PPKM Darurat Tak Diteruskan
Sementara, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, menceritakan tentang peranan beliau selaku kepala daerah dalam menangani Covid-19 dengan langsung menyentuh elemen masyarakat.
“Pentingnya konsepsi berdikari terkhusus dalam pengembangan tabung oksigen maupun fasilitas kesehatan lainnya,” katanya.
Di sisi lain, ketua PA GMNI Kalbar, Happy Hendrawan dalam paparannya menjelaskan tentang kekuatan gotong royong yang menjadi elemen utama dalam menghadapi hiruk pikuk Nasionalisme yang sedang dirongrong.
“Pentingnya adab dalam hidup berorganisasi dan bermasyarakat,” sebutnya.
Selain itu, Rizki Eri Munadi juga mengatakan kronologis kemerdekaan Indonesia dan menjelaskan tentang pentingnya peranan kebijakan politik yang tetap harus bersentuhan dengan kaum Marhaen.
Turut hadir dalam kegiatan, seluruh Ketua GMNI Kalimantan yaitu Bung M. Luthfi Rahman Ketua DPD GMNI Kalimantan Selatan, Bung Anselmus Ersandy Santoso Ketua DPD GMNI Kalimantan Barat dan Bung M. Andi Akbar Ketua DPD GMNI Kalimantan Timur.
GMNI Kalimantan berharap dengan adanya Refleksi 76 Tahun Kemerdekaan ini dapat kembali mengingatkan kita semua akan semangat gotong-royong dan saling bahu membahu untuk menghadapi berbagai situasi hari ini dan mempersiapkan masa depan Bangsa Indonesia.