Terkini

Rivalitas Bank Digital Semakin Memanas, Siapa Yang Lebih Dulu Maju

2
Rivalitas Bank Digital Semakin Memanas, Siapa Yang Lebih Dulu Maju
Rivalitas Bank Digital Semakin Memanas, Siapa Yang Lebih Dulu Maju

KALBAR SATU- Rivalitas Bank Digital Semakin Memanas, Siapa Yang Lebih Dulu Maju.

Bukanlah hal yang baru, jika mendengar kabar terkait Bank yang ada di Indonesia semuanya akan menjadi Bank Digital. Saat ini saja sudah banyak Bank yang mulai mengatur kembali perbankannya sesuai dengan perkembangan di era digital.

Advertiser
Banner Ads

Untuk beberapa tahun kedepan sepertinya seluruh sistem Bank yang ada di Tanah Air sudah mulai menggunakan sistem digital. Dengan terbentuknya sistem-sistem baru di era digital, tentu ini akan bertujuan untuk mempermudah.

Jika nanti sudah terbentuk Bank Digital tersebut, maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak lagi mendefinisikan bank digital sebagai suatu bank jenis baru.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya menegaskan bahwa Bank hanya dibedakan menjadi bank umum dan Bank Pekreditan Rakyat (BPR).

Baca juga: Apa Saja Game Online Penghasil Uang? Terbukti Langsung Rekening, 19 Aplikasi Terjamin Aman!

Tidak hanya bank-bank kecil saja yang sudah menjadi Bank digital, namun bank tradisional besar pun saat ini sudah menggeser menjadi Bank digital.

Oleh karena itu, dengan adanya Bank digital yang ada di Indonesia tentu ini akan menjadi persaingan ketat antara bank kecil dan tradisional besar.

Dari situlah nanti akan terjadi pertarungan yang sangat seru baik dalam proses atau jenis digital yang mereka gunakan maupun strategi proxi untuk mengakuisisi bank kecil dan menjadikannya sebagai bank digital.

Baca juga: AMAN! Bank NEO+ Penghasil Uang Tanpa Harus Undang Teman, Daftar Yuk

Semisal, baru-baru ini, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sedang melakukan proses akuisisi bank kecil untuk dikembangkan menjadi bank digital.sl selain itu, dari perseroan dikabarkan akan menggandeng perusahaan teknologi untuk mengembangkan bank digital tersebut. 

Bisa kita lihat persaingannya yang kini sudah terjadi, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), ia tercatat punya BCA Digital yang sering digunakkan untuk beroperasi lewat aplikasi Blu dan di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan memasuki persaingan lewat jalur anak usahanya PT Bank Raya Tbk.

Sedangkan bank yang saat ini sudah mulai aktif bertransformasi menjadi bank digital di antaranya ada PT Bank Jago Tbk dan Bank Neo Commerce Tbk.

Baca juga: BNN Kubu Raya dan Insan Media Tangapi Ancaman Peredaran Gelap Narkoba

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menjelasnya “bank digital sudah menjadi keniscayaan dalam menghadapi persaingan industri perbankan. Saat ini menurutnya merupakan garis permulaan baru pertandingan industri perbankan. 

Ia juga menyebutkan, dalam perlombaan sebelum era digital, pemenangnya merupakan bank-bank besar. Namun, dalam perlombaan persaingan baru ini, bank besar tersebut belum tentu bisa menjadi pemenang meskipun sudah mulai membentuk anak usaha yang bergerak jadi bank digital.

Download Bank Neo BNC Disini

“Pememang-pemang persaingan yang kita lihat selama ini adalah mereka yang sudah visioner sejak awal. Dalam persaingan yang baru dimulai ini, para pemenang kompetisi sebelumnya belum tentu bisa jadi pemenang di era digital ini. Apa yang menjadi keunggulan di masa lalu sudah tidak berlaku di era ini,” ungkap Piter di Bali (29/10).

Baca juga: AMAN! Bank NEO+ Penghasil Uang Tanpa Harus Undang Teman, Daftar Yuk

Dari situlah, ada peluang bagi bank-bank kecil maupun besar yang tidak punya beban masa lalu bisa melaju lebih cepat seiring dengan perkembangan digital. Namun, perlu diingatkan kembali bahwa di era digital ini bukanlah persoalan Bank kecil maupun yang besar yang bisa lebih dulu maju, akan tetapi kemenangan bisa saja diraih dengan adanya ketahanan, konsistensi dan sebuah inovasi baru di dalamnya.

Exit mobile version