KALBARSATU.ID – Kata darun nasyi’in diambil dari kata bahasa arab yang artinya “rumah para pejuang” pondok ini menunjukan bahwa pada umunya, tempat yang lebih pantas untuk para pemuda sekarang ini adalah pondok pesantren, terutama pondok pesantren darun nasyi’in. walaupun pondok pesantren darun nasyi’in ini disebut pelosok dan sederhana namun, hal seperti ini tidak mengurangi rasa semangat para santri untuk mengejar ilmunya allah SWT. Karena, pada hakekat nya dalam mencari ilmu tidak memandang apapun.
Pada zaman dahulu, pondok ini terkenal denagn akhlakul karimah nya. Semasa hidup nya alm. Kh. Abdus syakur bin kh. Nurhalim, para santri patuh serta tunduk bahkan takut untuk melakukan suatu di hadapan beliau. Namun, sesuai beriringnya zaman melenial, akhlakul karimah tersebut mulai hilang sejak alm. Kh. Abdus syakur wafat. Tetapi sesuai dengan hilangnya akhlak tersebut dan sesuai nya zaman sekarang. Kini pesantren ini terkenal dengan prestasinya, semenjak alm. Kh. Abdus syakur digantikan putranya.
Pondok pesatren darun nasyi’in didirikan karena alm. Kh. Abdus syakur ditugaskan dari salah satu pondok pesantren dimadura, untuk bertugas disalah satu desa yang kurang dengan keagamaan nya. Adanya pondok pesantren ini berkat barokah dan perjuangan beliau untuk membangun pondok pesantren. Jadi tanpa adanya alm. Tidak ada pondok pesantren darun nasyi’in.
Pada saat ini pondok pesantren darun nasyi’in mulai berkembang. Dikarenakan prestasi-prestasi yang tak terduga para santri banyak yang menyalurkan bakatnya dipondok ini. Oleh karena itu, pondok pesantren darun nasyi’in terkenal degan prestasinya.
Penulis : Melda Wati
Santriwati Darun Nasyi’in