KALBARSATU.ID – Seluruh pasangan calon (paslon) yang diusung PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati di wilayah Kalimantan Barat mendaftarkan diri secara serentak pada hari ini. Pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah masing-masing dilakukan tujuh paslon itu dengan melibatkan partai pengusung, partai pendukung, relawan dan simpatisan.
Sebelum mendaftarkan diri ke KPU, paslon-paslon yang diusung PDI Perjuangan terlebih dahulu melakukan deklarasi bersama ratusan, bahkan ribuan pendukung. Masing-masing paslon memilih tempat deklarasi yang berbeda-beda, mulai dari gelanggang olahraga tertutup, lapangan terbuka, bangunan bersejarah, hingga posko pemenangan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus yang hadir saat deklarasi pasangan Yohanes Rumpak-Syarifuddin, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sintang mengatakan bahwa pendaftaran secara serentak ini menunjukkan kekompakan PDI Perjuangan. Pendaftaran serentak dikatakan Lasarus juga untuk membuktikan keseriusan PDI Perjuangan dalam mencapai target menang di seluruh daerah yang menggelar Pilkada di Kalbar.
“Ini (pendaftaran serentak) adalah bukti bahwa kami benar-benar serius ingin memenangkan Pilkada di 7 daerah di Kalbar. Pendaftaran secara serentak ini sekaligus jadi cara kami menunjukkan kekompakan PDI Perjuangan bersama partai-partai koalisi lainnya,” kata Lasarus di Kabupaten Sintang, Jumat (4/9/2020).
Lasarus menerangkan bahwa tujuh paslon yang didaftarkan partainya pada hari ini merupakan figur andal, berkompeten dan sangat layak memimpin daerah. Pasalnya, sebelum mendapat dukungan dari partai berlambang moncong putih tersebut, ketujuh paslon itu sudah terlebih dahulu melalui seleksi ketat di DPP PDI Perjuangan. Semua paslon itu dikatakan Lasarus juga sudah digembleng untuk menjadi pemimpin visioner lewat Sekolah Partai yang diadakan PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.
“Kita tidak sembarangan menjatuhkan rekomendasi ke pasangan calon. Ada tahapan-tahapannya. Ada pengusulan dari struktur partai, kemudian kita survei, dan masih banyak pertimbangan-pertimbangan lainnya dari DPP. Setelah dapat rekom, mereka tidak lepas begitu saja. Mereka masih kita tempa bagaimana menjadi pemimpin yang punya visi yang jelas melalui sekolah partai yang kita adakan secara virtual,” terang Ketua Komisi V DPR RI tersebut.
Penerapan protokol kesehatan dilakukan seluruh paslon yang diusung PDI Perjuangan saat mendaftar ke KPU. Ketujuh paslon tersebut sebagai berikut.
- Rupinus-Aloysius (Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau)
- Eryanto Harun-Mateus Yudi (Calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang)
- Dadi Sunarya-Kluisen (Calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi)
- Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat (Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu)
- Martinus Kajot-Carlos Dja’afara (Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang)
- Helman Fachri-Darso (Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas)
- Yohanes Rumpak-Syarifuddin (Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang)