GERHANA KALBAR SATU- Sholat Gerhana Matahari Cincin 10 juni 2021: bacaan niat, rukun, dan khutbah pendek.
Fenomena Gerhana matahari cincin dikabarkan bisa terlihat sebagai gerhana matahari sebagian yang akan melintas di bumi, kamis 10 Juni 2021.
Ada hampir sekitar sekitar 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi yang cuma bisa melihat fenomena gerhana matahari cincin sebagian pada hari kamis.
Hari ini akan terjadi gerhana matahari cincin, seluruh umat Islam dianjurkan untuk melakukan shalat gerhana matahari cincin atau shalat kusuf dua rakaat.
Shalat gerhana matahari cincin ini dapat juga dilakukan secara berjamaah di masjid atau bisa dilakukan sendirian dirumah.
Baca jugaGerhana Matahari Cincin Besok 10 Juni 2021, Lihat Fenomena Dari Bagian Indonesia
Dibawah ini adalah bacaan niat dan tata cara shalat Gerhana Matahari cincin sebagaimana dikutip pada media Tribunnews.com dari situs Kemenag:
1 Berniat di dalam hati
Berikut ini bacaan niat salat gerhana matahari:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta’ala
Arti: Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata.
Bila sendirian, berikut niat salat gerhana matahari sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الكُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Ushalli sunnatal khusuufi rak‘ataini lillali ta’ala
Arti: Saya shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah SWT.
- Takbiratul ihram seperti shalat biasanya.
- Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian disusul membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.
- Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya
- Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
- Setelah I’tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
- Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
- Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
- Sujud panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
- Lalu Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)
- Tasyahud
- Salam.
Bila anda melakukan shalat gerhana matahari cincin dengan berjamaah, maka imam bisa menyampaikan khutbah yang tegas setelah shalat.
Pembacaan Khutbah tersebut di buat setelah shalat gerhana matahari dapat berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.
Berikut adalah naskah khutbah shalat gerhana matahari cincin, kamis 10 Juni 2021
Memaknai terjadinya Shalat Gerhana Matahari
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْــمَلِكِ الْحَقِّ الْــمُبِيْن، اَلَّذِي أَرْسَلَ آيَاتِهِ عِبْرَةً لِلْمُعْتَبِرِيْن، وَأَظْهَرَ شَيْئًا مِنْ قُدْرَتِهِ هِدَايَةً لِلْمُهْتَدِيْن. فَسُبْحَانَهُ مِنْ رَبٍّ عَظِيْم، مَالِكِ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ بِغَيْرِ قَرِيْن، وَمُجْرِي السَّحَابِ وَالرِّيَاحِ بِغَيْرِ مُعِيْن.
وأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه إِلَهُ اْلأَوَّلِيْن وَالْآخِرِين، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمّداً عَبدُهُ ورَسُولُهُ الْــمَبْعُوثُ رَحْمَةً لِلْعَالَــــمِيْن، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّين.
فَقَدْ قَالَ عَزَّ وَجَلَّ: “وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ.”