KALBARSATU.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat masih terus melakukan penggarapan terhadap lahan seluas dua hektare yang diproyeksikan jadi Balai Benih Tanaman.
Dikerjakan sejak Januari 2020, progres penggarapan Balai Benih kini sudah mencapai 45 persen.
Sejumlah tumbuhan bahkan sudah mulai memenuhi balai benih yang berlokasi di Jalan Arteri Supadio Sungai Raya tersebut. Muai dari tanaman buah, rempah-rempah, sayur mayur hingga tanaman penghijauan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar sekaligus Koordinator Balai Benih Sujiwo ikut turun tangan dalam menggarap lahan tersebut. Minggu (5/7/2020) pagi, bersama dengan komunitas Sahabat Alam Community, dirinya tampak membersihkan rerumputan liar yang mulai memenuhi balai benih.
“Hari ini saya berkesempatan mengecek kondisi terkini balai benih sambil mencabuti rumput-rumput yang mulai mengganggu tanaman.”
Alhamdulillah, progresnya sudah hampir 45 persen dan mudah-mudahan dalam beberapa waktu ke depan sudah bisa kita buka untuk umum,” katanya di Balai Benih Tanaman, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Sujiwo menerangkan, balai benih ini masih membutuhkan waktu cukup lama untuk selesai digarap. Ia bahkan belum bisa memperkirakan kapan pengerjaannya akan selesai.
Namun, meski masih dalam proses penggarapan, balai benih tersebut sudah mulai mendistribusikan bibit tanaman gratis kepada masyarakat.
“Saya patut bersyukur karena meskipun belum secara resmi beroperasi, penyaluran bibit gratis kepada masyarakat sudah mulai kita lakukan. Kita bagikan ke beberapa pondok pesantren, rumah-rumah ibadah dan masyarakat umum,” terangnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati Kubu Raya itu juga kembali menegaskan bahwa tujuan pembuatan balai benih tersebut murni atas dasar kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan keseimbangan alam.
Di samping itu, pembuatan balai benih juga ditujukan untuk menciptakan suasana asri dan nyaman, menjadi penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida di lingkungan sekitarnya.
