KUBU RAYA, KALBAR SATU – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-7 tingkat Kecamatan Batu Ampar, Sabtu (12/6/2021) malam.
Ajang pemuliaan kitab suci Alquran tahun ini dipusatkan di halaman SMP Karya Bersama, Desa Batu Ampar.
Dalam sambutannya, Sujiwo menyebut agenda dua tahunan ini merupakan ajang penggalian potensi qori-qoriah di tingkat kecamatan. Ia berujar, lewat seleksi seperti inilah akan lahir qori-qoriah berbakat yang bakal mengharumkan nama Kubu Raya hingga ke level nasional.
“Dengan MTQ yang dimulai dari tingkat kecamatan, akan terlihat, akan muncul bibit-bibut unggul putra-putri kita. Seperti kemarin, ada 8 putra-putri Kubu Raya yang mewakili Kalbar pada MTQ Nasional di Padang. Juara satunya ada satu orang dan juara harapan satunya satu orang,” katanya.
Sujiwo mengklaim Kabupaten Kubu Raya sebagai daerah penghasil qori-qoriah berkualitas. Klaim itu dibuktikan dengan banyaknya peserta asal Kubu Raya yang mewakili kabupaten dan kota lain di setiap penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi.
Berlimpahnya qori-qoriah itu lantaran Kubu Raya memiliki pondok pesantren terbanyak di antara daerah lain di Kalimantan Barat.
“Di tiap MTQ provinsi, kabupaten dan kota lain itu banyak mengambil peserta dari Kubu Raya karena kita memang punya potensi yang luar biasa. Mengapa demikian, salah satu alasannya karena Kubu Raya memiliki pondok pesantren terbanyak di Kalimantan Barat,” ucapnya.
Sujiwo menambahkan, penyelenggaraan MTQ tidak boleh dimaknai sebagai ajang silaturahmi dan penggalian potensi qori-qoriah semata. Lebih dari itu, Ia berkeinginan agar MTQ bisa menjadi sarana membentuk generasi yang berakhlak mulia dan memiliki kesadaran beragama yang lebih terbuka.
“Semoga MTQ ke-7 tingkat Kecamatan Batu Ampar menghasilkan qori-qoriah, putra-putri terbaik yang nantinya menjadi andalan Kubu Raya di ajang MTQ Provinsi. Dan yang paling penting, mudah-mudahan spirit MTQ ini membentuk putra-putri yang berakhlakul karimah,” pungkasnya.