KALBARSATU.ID – Hasil survei dari sejumlah lembaga survei tanah air kembali menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan tingkat keterpilihan paling tinggi pada Pemilu 2024.
Merespons sejumlah hasil survei itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus meminta para kader partainya untuk tidak jemawa. Kader banteng-sebutan bagi kader PDI Perjuangan-dimintanya untuk terus melakukan kerja-kerja politik.
“Hasil survei dari berbagai lembaga baru-baru ini memang kembali menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi.
Namun, bukan berarti kita boleh lengah karena yang namanya hasil survei itu selalu fluktuatif, naik turun. Iringi hasil survei dengan terus melakukan konsolidasi,” kata Lasarus saat dijumpai di Pontianak, Rabu (22/7/2020).
Menurut Lasarus, hasil survei yang dirilis baru-baru ini merupakan kabar gembira bagi PDI Perjuangan yang memang menargetkan kemenangan tiga kali berturut-turut pada Pemilu 2024.
Untuk mencapai target itu, lanjut dia, semua kader yang duduk di struktural partai, lembaga eksekutif dan lembaga legislatif wajib melakukan kerja-kerja politik secara berkelanjutan.
“Kerja keras membesarkan dan mempertahankan pencapaian partai merupakan kewajiban para pengurus di semua tingkatan. Untuk itu, selaku Ketua DPD, saya meminta dengan segala hormat kepada segenap pengurus di semua tingkatan untuk benar-benar melakukan kerja-kerja partai dengan tulus dan ikhlas,
terutama bagi para petugas partai yang menduduki posisi strategis seperti kepala atau wakil kepala daerah, pimpinan DPRD maupun anggota fraksi,” pintanya.
Lebih lanjut Ketua Komisi V DPR RI ini juga memberi peringatan bagi pengurus partai yang tidak serius membesarkan PDI Perjuangan.
Mereka yang terbukti tidak menaruh perhatian tinggi terhadap upaya pemenangan partai dipastikan Lasarus akan dilakukan evaluasi, bahkan berpotensi dijatuhi sanksi.
Evaluasi juga akan dilakukan secara periodik, bukan hanya lima tahun sekali atau per satu periode kepengurusan.
“Seluruh pengurus di semua tingkatan akan kita evaluasi secara berkala.
Bagi pengurus yang setengah hati melakukan kerja-kerja partai, setengah hati menjadi pelayan rakyat, suatu ketika akan tergilas oleh waktu dan alam.
Akan ada seleksi alam terhadap pengurus partai yang berperilaku semacam itu,” tutupnya.(Njb)