5 Rahasia E-commerce Sukses: Mengungkap Minat Belanja Perempuan Pontianak di Garis Khatulistiwa

ilustrasi perempuan sedang belanja
ilustrasi perempuan sedang belanja,- FOTO/Pixabax.

KALBAR SATU ID, TIPS – Perkembangan teknologi telah mengubah lanskap perdagangan secara fundamental. Di Kota Pontianak, yang terletak tepat di garis khatulistiwa, fenomena belanja daring atau e-commerce tidak hanya menjadi alternatif, melainkan telah menjelma sebagai preferensi utama, terutama bagi segmen konsumen perempuan.

Data menunjukkan bahwa perempuan Pontianak memiliki kecenderungan minat beli online yang tinggi, dipengaruhi oleh faktor kenyamanan, variasi produk, dan daya tarik visual dalam iklan.

Bacaan Lainnya

Fesyen dan Kecantikan: Dua Pilar Utama

Jika berbicara mengenai produk yang paling diminati oleh kaum hawa di Pontianak, kategori Fesyen dan Kecantikan selalu menduduki peringkat teratas.

Baca juga: 13 Rekomendasi Toko Baju Cewek Murah di Pontianak, Wajib Masuk Daftar Belanja

  1. Dominasi Fesyen: Sama seperti tren nasional, pakaian, aksesori, dan alas kaki menjadi primadona di keranjang belanja online perempuan Pontianak. Kemudahan membandingkan harga, model terbaru yang cepat masuk, serta ketersediaan pilihan dari brand lokal hingga produk impor, menjadi alasan kuat. Platform e-commerce besar yang menawarkan variasi produk tak terbatas dengan harga kompetitif, seringkali menjadi destinasi utama untuk pembaruan gaya.
  2. Kepedulian pada Self-Care: Kategori Kesehatan dan Kecantikan, mulai dari skincare, kosmetik, hingga produk perawatan rambut, menunjukkan peningkatan signifikan. Perempuan di Pontianak semakin sadar akan pentingnya perawatan diri, dan e-commerce memfasilitasi kebutuhan ini dengan menyediakan produk yang mungkin sulit ditemukan di toko fisik lokal, lengkap dengan ulasan pengguna yang transparan.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya Perkuat Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak

Kekuatan Lokal dan Kebutuhan Rumah Tangga

Namun, minat belanja online di Pontianak juga memiliki nuansa lokal yang unik.

  • Oleh-Oleh Khas Kalimantan Barat: Minat terhadap produk lokal khas Pontianak, seperti Bingke, Dodol Lidah Buaya, Kopi Asia, hingga Kerupuk Amplang, juga sangat tinggi di e-commerce. Ini menunjukkan bahwa perempuan Pontianak tidak hanya berbelanja untuk diri sendiri, tetapi juga aktif dalam membeli produk daerah, baik untuk konsumsi pribadi, mengirim bingkisan, maupun menjadikannya sebagai buah tangan bagi kerabat di luar kota. Fenomena ini sekaligus mendukung ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
  • Belanja Kebutuhan Harian: Peningkatan e-commerce juga terlihat pada kebutuhan rumah tangga sehari-hari (sembako dan kebutuhan dapur). Kemunculan platform lokal dan layanan pengiriman instan yang terintegrasi dengan supermarket di Pontianak menjawab kebutuhan ibu rumah tangga akan efisiensi waktu, memungkinkan mereka berbelanja kebutuhan tanpa harus keluar rumah dan terjebak kemacetan.

Baca juga: Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Anak dan Perempuan di Pontianak

Faktor Pendorong Minat Beli

Apa yang membuat perempuan Pontianak begitu nyaman bertransaksi online?

  • Daya Tarik Promosi: Program seperti “Flash Sale” dan “Gratis Ongkir” (terutama dengan adanya subsidi pengiriman ke wilayah Kalbar) terbukti sangat efektif memicu minat beli. Perempuan, yang dikenal sensitif terhadap nilai dan penawaran terbaik, cenderung terdorong melakukan pembelian saat melihat diskon menarik.
  • Ulasan dan Kredibilitas: Dalam pengambilan keputusan, ulasan produk dan foto yang real (tidak sekadar ilustrasi) menjadi sangat krusial. Rasa ragu terhadap kualitas barang fisik ditepis dengan adanya review dari pembeli lain, yang memberikan jaminan kredibilitas toko online tersebut.
  • Aspek Emosional: Penelitian di Pontianak menunjukkan bahwa faktor emosional dan sensitivitas perempuan lebih mudah dipengaruhi oleh iklan yang menarik di media online, membuat keputusan pembelian menjadi lebih cepat.

Baca juga: IWAPI Kubu Raya Dorong Peran Perempuan dalam Ekspor SDA Kalbar

Secara keseluruhan, tren belanja e-commerce di Pontianak menunjukkan bahwa perempuan adalah konsumen yang cerdas, menggabungkan kebutuhan fesyen dan perawatan diri dengan dukungan terhadap produk lokal, didorong oleh efisiensi platform digital dan penawaran yang sulit ditolak.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan