7 Tips Ampuh Mengatasi Sakit Telinga Secara Alami dan Aman di Rumah

Ilustrasi alami sakit telinga, FOTO/Freepik.

KALBAR SATU ID, TIPS – Sakit telinga adalah salah satu keluhan yang sering muncul secara tiba-tiba dan bisa membuat aktivitas harian terganggu. Sensasi nyeri yang menusuk, rasa penuh di dalam telinga, hingga pendengaran yang menurun dapat membuat siapa pun merasa tidak nyaman.

Meskipun beberapa kasus membutuhkan penanganan medis, banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan rasa sakit. Artikel ini akan membahas berbagai tips aman dan efektif untuk mengatasi sakit telinga, sekaligus menjaga kesehatan telinga secara menyeluruh.

1. Kompres Hangat untuk Meredakan Nyeri

Kompres hangat adalah metode yang sering digunakan dan terbukti membantu mengurangi rasa sakit. Suhu hangat membantu melancarkan sirkulasi di sekitar telinga dan mengurangi tekanan pada saluran telinga.

Caranya cukup mudah: rendam kain bersih dalam air hangat, peras hingga tidak menetes, lalu tempelkan pada area luar telinga selama 10–15 menit. Pastikan air tidak terlalu panas untuk menghindari iritasi pada kulit. Metode ini aman untuk anak maupun orang dewasa.

2. Hindari Mengorek Telinga

Banyak orang yang langsung mengambil cotton bud saat merasa telinga tersumbat atau tidak nyaman. Namun, kebiasaan ini sebenarnya berisiko membuat kondisi semakin buruk. Mengorek telinga dapat mendorong kotoran lebih dalam, merobek kulit tipis di saluran telinga, bahkan memicu infeksi.

Jika Anda merasa telinga tersumbat karena penumpukan kotoran, lebih baik gunakan obat tetes telinga yang diformulasikan untuk melunakkan serumen. Bila keluhan tidak membaik, barulah periksakan ke tenaga medis.

3. Gunakan Obat Tetes Telinga yang Tepat

Obat tetes telinga dapat membantu mengatasi nyeri ringan, peradangan, maupun penumpukan kotoran. Namun, tidak semua jenis cocok untuk setiap kondisi. Pastikan membaca petunjuk penggunaan dengan cermat. Untuk telinga yang sedang nyeri akibat infeksi, pilih tetes telinga yang mengandung bahan antinyeri atau antiinflamasi. Sedangkan untuk telinga yang tersumbat kotoran, gunakan tetes pelunak serumen.

Jika Anda memiliki riwayat gendang telinga pecah, hindari penggunaan obat tetes apa pun tanpa konsultasi terlebih dahulu.

4. Jaga Telinga Tetap Kering

Telinga yang lembap dapat menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri dan jamur. Karena itu, menjaga area telinga tetap kering merupakan langkah penting. Setelah mandi atau berenang, keringkan telinga dengan lembut menggunakan handuk. Anda juga bisa memiringkan kepala agar air yang masuk bisa keluar dengan sendirinya.

Hindari mengeringkan telinga menggunakan pengering rambut dari jarak dekat, karena udara panas dapat merusak kulit di dalam telinga.

5. Minum Air yang Cukup dan Istirahat yang Memadai

Ketika sakit telinga terjadi akibat infeksi, tubuh membutuhkan waktu dan dukungan untuk memulihkan diri. Minum air putih yang cukup membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, sementara istirahat mempercepat proses pemulihan. Hidrasi yang baik juga membantu meredakan tekanan pada telinga bagian dalam.

6. Hindari Perjalanan Udara Saat Nyeri Telinga

Perubahan tekanan udara ketika naik pesawat dapat memperburuk rasa sakit pada telinga, terutama jika Anda sedang mengalami infeksi, pilek, atau flu. Jika perjalanan tidak bisa ditunda, usahakan mengunyah permen karet atau menelan secara berkala untuk membantu menyeimbangkan tekanan di telinga.

7. Konsultasikan ke Dokter Jika Nyeri Tidak Memburuk

Jika rasa sakit berlangsung lebih dari dua hari, menyebabkan demam, keluar cairan dari telinga, atau pendengaran menurun secara signifikan, segera periksa ke dokter. Penanganan medis penting untuk memastikan tidak ada infeksi serius atau masalah pada gendang telinga.

Keterangan

Sakit telinga memang bisa mengganggu, namun dengan penanganan yang tepat, keluhan ini biasanya dapat pulih dengan cepat. Dengan memahami langkah-langkah sederhana seperti kompres hangat, menjaga kebersihan telinga, dan menghindari kebiasaan yang berisiko, Anda dapat membantu mengurangi rasa nyeri sekaligus menjaga kesehatan telinga dalam jangka panjang.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait