Ramalan Jodoh KALBAR SATU – Meramal Jodoh sering dijadikan budaya terutama dalam tradisi Masyrakat Jawa.
Percaya atau tidak, cocok atau cocok kehidupan rumah tangga seseorang di tentukan ditentukan oleh kelahiran-Kuala lahiran calon pasangan hidup kita.
Oleh sebab itu tradisi orang jawa menyebutnya primbon atau ramalan jodoh berdasarkan nama dalam tradisi. Bahkan ada yang mengngannggapnya penting.
Dikalangan masyarakat kerap tradisi perjodohan membawa pengaruh baik, namun ada pula tradisi perjodohan yang membawa pengaruh buruk.
Sudah Sejak dari zaman dahulu nenek moyang kita telah mempunyai suatu model perhitungan atau kerap disebut petung ini khusus digunakan dalam meramal suatu perjodohan, yaitu membaca atau mencoba meramalkan kehidupan kedua calon pasangan setelah menjalani kehidupan rumah tangga.
Disebut dengan Ramalan Jodoh Yakni umumnya masyarakat di indonesia khususnya masyarakat jawa masih banyak yang mempercayai tentang ramalan pasangan , sebelum pernikahan dan banyak metode dilakukan seperti menggunakan Primbon Jodoh atau Ramalan Pernikahanyang berdasarkan Nama.
Meskipun hal ini sebenarnya terlepas dari semua itu yakni Jodoh, Hidup dan Mati adalah kehendak dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tetapi tidak ada makhluk yang dapat merubah dan menentukan. Karena semua itu kembalikan kepada sang pencipta terkait Ramalan Pasangan dan Ramalan Jodoh.
Dikalangan masyarakat Jawa sangat paham betul dalam memperhatikan, mengamati tanda tanda kejadian alam.
Kemudian mereka membuat suatu pembakuan terhadap kejadiaan alam yang terjadi secara berulang ulang.
Dalam setiap Kejadian tersebut yang ditulis biasanya sudah direkam oleh masyarakat Jawa sendiri selama ribuan tahun.
Tradisi Primbon berisi ramalan atau predikisi yang berhubungan dengan hari, penentuan hari baik atau buruk dan memberi makna dari sebuah kejadian. Sehingga
Tradisi – tradisi ini dapat kita kenal hingga zaman sekarang, mungkin sebagian tidak asing lagi mendengar kalimat yang mungkin sering diucapkan oleh kakek nenek atau bahkam orang tua kita ‘Nak jangan menikah dibulan suro, nanti Rumah tanggamu akan hancur atau diperingati hari itu tidak baik.
Selayaknya dalam Pandangan dan hukum Islam sendiri sebenarnya sudah dijelaskan semua hari, semua bulan atau tahun adalah baik.
Tidak ada hari buruk atau hari baik atau bulan baik atau buruk sesuai dengan ajaran Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
Perihal ramalan takdir dan jodoh.
Calon pasangan /jodoh merupakan salah satu rahasia Illahi yang sering dipertanyakan oleh manusia.
Sehingga sering terjadi persepsi yang muncul ketika sudah membahas perihal jodoh .
Berapa orang menganggap bahwa jodoh adalah takdir, dimana Allah telah tetapkan.
Sedangkan masah ada saja lainnya beranggapan bahwa jodoh adalah pilihan, dimana manusia mampu menentukan pilihan jodohnya sendiri.
Firman Allah SWT telah menetapkan semua yakni jodoh, rezeki, dan kematian kita dalam kitab Lauh Mahfudz.
Selalu sabar dan berusaha untuk diberikan memilih jodoh yang sesuai dengan diri pribadi.
Allah selalu memberikan jalan yang baik bagi kita untuk memilih atau cari jodoh yang kita inginkan.
Apabila anda menginginkan jodoh yang baik maka jadilah pribadi yang baik pula, dan juga sebaliknya jika Anda memiliki pribadi yang tidak baik, maka jangan mengharapkan engkau menadapatkan jodoh yang baik pula.
Percaya terhadap primbon bukanlah mutlak untuk mempercayai suatu hal yang tertulis karena segala sesuatu atas kehendak Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Menjadikan.
Ramalan jodoh dalam primbon adalah sebagai wujud ikhtiar yang dilakukan masyrakat.
Tradisi ini dilakukam turun temurun sejak dari dulu.
Mempelajari hitungan Ramalan Nama dahulu menjadi mata pelajaran dalam sekolah ilmu kejawen.
Lalu diterapkan pada kehidupan masyarakat untuk diikutin tuntunan yang ada dalam primbon tersebut.
Masyarakat juga meyakini apabila orang melanggar perhitungan tersebut maka mereka hidupnya akan mendapatkan musibah dan kesengsaraan.
Segala perbuatan mengetahui dan meramal jodoh paling akurat silahkan ikuti petunjuk dibawah nanti.
Memilih Pasangan Dalam Islam
Sebuah ikatan suci atau mengikat seseorang untuk menjadi teman hidup bukan hanya untuk seharu dua hari saja bahkan untuk seumur hidup
Islam mengajarkan bahwa orang hendak siap menikah diperintahkan untuk berhati-hati, teliti dan penuh pertimbangan dalam memilih pasangan hidup.
Bagi muslim yang ingin beruntung di dunia dan akhirat hendaknya mengidam-idamkan sosok suami dan istri dengan 4 kriteria sebagai berikut:
- Taat Kepada Allah dan RasulNya
- Seiman Islam
- Menyenangkan Jika diPandang
- Mampu menghasilkan keturunan