KALBAR SATU ID, BISNIS – Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan berat dan memasuki zona merah, mencatat penurunan terdalam dalam tujuh bulan terakhir Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia itu sempat anjlok hingga menyentuh US$89.000, level terendah sejak April 2025.
Menurut data CoinMarketCap pada Selasa (18/11/2025), Bitcoin tercatat turun lebih dari 4% dari kisaran US$95.000, sebelum menyentuh titik terendah baru di US$89.700.
Penurunan tajam ini sekaligus memperpanjang tren pelemahan Bitcoin dalam sepekan terakhir.
Baca Juga : Operasi Zebra Kapuas 2025 Berikut Jadwal Lengkap dan 10 Sasaran Pelanggaran
Koreksi yang terjadi disebut berkaitan erat dengan meningkatnya kekhawatiran pasar global. Tekanan semakin kuat setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menerapkan kebijakan tarif impor terhadap sejumlah negara.
Kebijakan tersebut memicu sentimen negatif di berbagai pasar, termasuk aset berisiko seperti kripto.
Analis menilai penurunan ini menjadi sinyal bahwa pasar kripto masih sangat sensitif terhadap dinamika ekonomi global, terutama kebijakan perdagangan yang dapat mengguncang stabilitas sektor keuangan.
Dengan volatilitas yang masih tinggi dan sentimen pasar yang belum stabil, investor disarankan untuk tetap waspada dan mencermati perkembangan kebijakan ekonomi internasional yang berpotensi memengaruhi pergerakan harga kripto dalam beberapa hari ke depan.
Apa Penyebab Utama Penurunan Harga Bitcoin?
Penurunan tajam Bitcoin dalam sepekan terakhir tidak hanya dipicu faktor teknikal, tetapi juga kombinasi tekanan makro dan sentimen pasar yang memburuk.
Kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang diikuti dengan efek akibat shutdown pemerintah AS kembali memicu kekhawatiran inflasi dan terus menekan likuiditas, membuat pelaku pasar cenderung mengurangi eksposur terhadap aset berisiko, termasuk aset kripto.
Di saat yang sama, ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed melemah sehingga pasar membaca bahwa likuiditas tidak akan longgar dalam waktu dekat.





