Kurs Dolar Hari Ini Sentuh Rp16.667, Rupiah Masih Terjaga Stabil

Dollar ke Rupiah, Sumber Foto : Istimewa
Dollar ke Rupiah, Sumber Foto : Istimewa

KALBAR SATU ID, BISNIS – Pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah hari ini kembali mencuri perhatian pelaku pasar. Menurut data kurs yang tersedia, nilai tukar tengah (mid rate) USD/IDR masih berada di kisaran Rp 16.5–16.6 ribuan, dengan kurs jual yang dipatok sedikit lebih tinggi sebagai antisipasi volatilitas pasar.

Meskipun data resmi untuk tanggal 15 Oktober belum sepenuhnya terpublikasi di semua institusi keuangan, tren dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa dolar tetap berada dalam tekanan penguatan moderat terhadap rupiah. Sebagai contoh, data Bank Indonesia per 13 Oktober mencatat kurs jual USD di level Rp 16.667, kurs tengah di sekitar Rp 16.585, dan kurs beli pada kisaran Rp 16.502.

Bacaan Lainnya

Faktor‑Faktor Penyokong Pergerakan

Beberapa faktor utama yang memengaruhi pergerakan kurs USD/IDR hari ini meliputi:

1. Kebijakan Moneter AS

Ekspektasi pasar masih mengarah pada sikap hati-hati The Fed, yang belum menunjukkan sinyal penurunan suku bunga secara agresif dalam waktu dekat. Hal ini memperkuat posisi dolar secara global.

2. Intervensi Bank Indonesia (BI)

BI diduga tetap melakukan operasi pasar valuta asing (spot maupun derivatif) untuk menahan gejolak yang terlalu tajam agar stabilitas makro tetap terjaga.

3. Arus Modal Asing

Kapital asing cenderung reaktif terhadap kondisi global, terutama data ekonomi AS dan kebijakan Tiongkok. Jika investor global menilai risiko meningkat, mereka bisa menarik modal dari pasar negara berkembang seperti Indonesia.

Baca Juga : Video Podcast Ustadz Zein Muchsin Singgung Tayangan Trans7

4. Fundamental Domestik

Neraca perdagangan, defisit transaksi berjalan, serta ketergantungan terhadap impor bahan baku menjadi elemen penting yang terus mempengaruhi permintaan terhadap dolar.

5. Proyeksi Jangka Dekat

Para analis memperkirakan bahwa selama kondisi eksternal relatif stabil, kurs USD/IDR dalam beberapa minggu ke depan akan bergerak dalam rentang Rp 16.4 ribu sampai Rp 16.8 ribu. Namun, apabila ada kejutan tak terduga (misalnya data ekonomi AS yang jauh di atas ekspektasi atau gejolak pasar keuangan global), rupiah berpotensi terkoreksi lebih dalam.

Meski demikian, jika BI mampu menjaga kepercayaan pasar dan mengantisipasi lonjakan permintaan devisa, kemungkinan rupiah untuk bertahan di zona saat ini masih terbuka.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan