KALBARSATU.ID — Sudah 11 Hari Banjir Tak Kunjung Surut di Desa Sepantai Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas Kalbar. Banjir itu terjadi di Dusun Satai dan Dusun Sepandak .
Sekretaris Desa (Sekdes) Sepantai, Kecamatan Sejangkung, Turiyono mengatakan di Desa Sepantai, Banjir Tak Kunjung Surut sudah memasuki hari ke-11, walaupun sudah perlahan-lahan surut, tapi masih ada beberapa rumah yang terendam.
“Air memang sudah turun tapi beberapa rumah warga masih terendam, jikalau cuaca bagus dan tidak turun hujan, banjir akan tuntas dalam lima atau enam hari kedepan,” ujarnya, Minggu 24 Januari 2021.
Dirinya sebagai pemerintah desa berharap agar pemerintah Kabupaten bisa menjadikan Desa Sepantai sebagai Desa Tanggap Bencana.
“Desa Sepantai masyarakatnya tinggal di daerah aliran Sungai Sambas Besar, karena bencana ini rutin terjadi,” katanya.
“Kami mohon kepada pemerintah agar Desa Sepantai masuk menjadi dan ditetapkan sebagai Desa Tanggap Bencana,” tuturnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah melaksanakan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak di Sepantai.
“Terima kasih atas bantuan dari kawan-kawan yang tergabung dalam BEM IAIS Sambas, IMM Pontianak dan Lazismu kepada warga kami yang memang sampai pada hari ini masih belum bisa beraktivitas normal seperti biasanya,” pungkasnya. #