KALBARSATU.ID – Tiga Pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya mulai menyalurkan bantuan paket bahan pokok penting (bapokting) kepada masyarakat terdampak pandemi korona. Mulai disalurkan sejak Sabtu (16/5/2020) lalu, bapokting tersebut disebar ke semua kecamatan di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
“Pedistribusian beras mulai kita lakukan sejak hari Sabtu kemarin. Beberapa kecamatan yang sudah kita sebar antara lain Sungai Kakap, Rasau Jaya, Teluk Pakedai, Sungai Ambawang, dan Kuala Mandor B. Untuk Batu Ampar, Kubu, Terentang, dan Sungai Raya kita distribusikan hari ini dan besok,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah di Sungai Raya, Senin (18/5/2020).
Bapokting sebanyak 20 ribu paket tersebut, lanjut Agus, merupakan hasil gotong royong Tiga Pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya. Tiga pilar yang dimaksud Agus terdiri dari Sujiwo selaku pilar eksekutif, delapan anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan sebagai pilar legislatif dan jajaran pengurus partai sebagai pilar struktural. Agus juga menjelaskan bahwa total 20 ribu paket tersebut bukan bagian dari bantuan sembako DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini (bantuan 20 ribu paket bapokting) bersumber dari gotong royong Tiga Pilar PDI Perjuangan Kubu Raya. Dengan kata lain, ini di luar dari agenda DPD yang juga menyalurkan sembako kepada warga terdampak,” terangnya.
Ketua DPRD Kubu Raya ini menambahkan, dalam menyalurkan bapokting tersebut, Tiga Pilar PDI Perjuangan Kubu Raya melibatkan banyak pihak antara lain organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, dan keagamaan; perangkat desa; penyuluh agama; struktural partai dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Beberapa kelompok masyarakat yang diprioritaskan untuk menerima paket sembako di antaranya fakir, miskin, rentan miskin dan yang berpotensi jatuh miskin lantaran kehilangan penghasilan akibat dampak turunan Covid-19.
“Sasarannya tentu semua masyarakat yang terdampak. Namun, karena keterbatasan logistik, kita prioritaskanlah bantuan ini kepada mereka yang paling merasakan dampak pandemi Covid-19,” tutup legislator dari dapil Kecamatan Kubu, Batu Ampar dan Terentang tersebut.(**)
