KUBU RAYA, KALBARSATU.ID – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah mengingatkan seluruh pengurus partai di semua tingkatan untuk lebih serius dalam mengurusi partai.
Agus menegaskan, mereka yang masih main-main dalam mengurus partai akan dilakukan evaluasi.
“Karena memang kita tidak mau ada pengurus partai yang penuh dengan keraguan, masih plinplan dan terkesan main-main dalam mengurus partai.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika masih ada yang seperti itu, bahkan seandainya ada yang lebih parah, seperti bergabung ke partai politik lain, maka dapat dipastikan akan dilakukan evaluasi,” kata Agus saat memberi sambutan pada momen konsolidasi PDI Perjuangan di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Rabu (3/2/2021) malam.
Agus mengatakan bahwa PDI Perjuangan hanya membutuhkan pengurus partai yang sanggup bekerja keras agar target yang dipatok pada beberapa kontestasi politik ke depan dapat dimenangkan.
Selain dapat bekerja keras, partai berlambang moncong putih itu juga membutuhkan pengurus yang betul-betul sanggup menjaga soliditas, loyal dan disiplin dalam menjalankan segala aturan dan kebijakan partai.
“Sekarang kita tidak hanya asal rekrut, yang penting kuantitasnya terpenuhi. Tidak, tidak demikian. Sekarang perekrutan lebih kepada kualitas.”
“Maka, pengurus yang tidak berkualitas, tidak mampu bekerja keras, tidak loyal, apalagi tidak disiplin, disarankan untuk mengundurkan diri karena PDI Perjuangan tidak memberikan ruang bagi Anda,” tuturnya.
Terkait dengan agenda konsolidasi, Agus yang juga Ketua DPRD Kubu Raya itu menyatakan bahwa momen tersebut merupakan ajang bagi PDI Perjuangan melakukan verifikasi terhadap jajaran pengurus partai di berbagai tingkatan.
Konsolidasi tersebut dikatakannya tidak hanya dilakukan di Rasau Jaya, tetapi di semua kecamatan di Kubu Raya.
“Konsolidasi ini wajib dilakukan untuk memastikan struktural partai di semua tingkatan memang sudah terbentuk dan personelnya terisi dengan benar.”
“Konsolidasi merupakan agenda rutin karena seluruh struktural merupakan infrastruktur partai yang harus di-upgrade dan dirawat agar mereka selalu siap jadi yang paling depan dalam setiap kegiatan partai. Dalam konsolidasi, sekalian kita cek tingkat keaktifannya.”
Mana ranting dan anak ranting yang tidak aktif atau mungkin berhalangan tetap, bahkan jika ada yang pindah partai maka bisa kita lakukan penggantian segera,” tutupnya.
