Bang Choi Klarifikasi Bantuan Korban Banjir yang Diberikan Pemkab Mempawah

- Publisher

Jumat, 12 Juni 2020 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Mempawah, Hj. Erlina bersama Anggota DPRD, Chairussaib, menyerahkan bantuan kepada warga Desa Pasir yang terdampak banjir

i

Bupati Mempawah, Hj. Erlina bersama Anggota DPRD, Chairussaib, menyerahkan bantuan kepada warga Desa Pasir yang terdampak banjir

KALBARSATU.ID – Anggota DPRD Kabupaten Mempawah dari Fraksi Partai Hanura, Choirussaib, klarifikasi soal bantuan yang diberikan oleh Pemkab Mempawah kepada korban banjir di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir beberapa hari lalu, Kamis (11/06/2020).

Pasalnya, pasca penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Mempawah Hj. Erlina Norsan, Kepala Desa Pasir mengeluh lantaran banyak warga yang datang ke Kantor Desa Pasir menanyakan bantuan tersebut, namun bentuk bantuannya belum ada.

Legislator yang disapa Bang Choi mengatakan, bantuan itu baru sebatas simbolis dari bupati. Katanya, bantuan diperkirakan sampai ke Desa atau kepada korban banjir hari Sabtu (13/06/2020) dan paling lama hari Senin (15/06/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena masih menunggu selesai administrasi di Pemda dan pengiriman barang dari bulog ke dinas sosial, baru dari dinas sosial ke kantor desa, dari desa ke dusun dari dusun ke RT baru ke masyarakat korban banjir,” ujarnya kepada kalbarsatu.id, Jumat (12/6/2020).

Menurut pengakuan Bang Choi, Kepala Desa Pasir juga ada menceritakan soal biaya transportasi pengangkutan bantuan yang dibebankan kepada desa. Padahal untuk pembiayaan itu tidak ada di desa Pasir.

“Kepala desa pasir tadi juga curhat dengan saya bahwa biaya transportasi pengangkutan barang dari bulog ke desa itu dibebankan ke desa. Padahal biaya transportasi itu tidak ada di desa,” katanya.

Makanya dirinya berharap bantuan ini bersumber dari Pemda, dengan begitu biaya pengangkutan tidak dibebankan ke desa.

“Kasihan pihak desanya. Intinya saya berharap masyarakat untuk bersabar Karena kalau bantuan dari pemda tidak bisa langsung diproses, harus melalui mekanisme admnistrasi di pemda,” tutupnya. (Zub)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sinergi Kamtibmas, Kapolres Kubu Raya Sambangi Ketua MABM dan FKUB
Pelaku Penipuan Dan Penggelapan Pembuatan Sertifikat Tanah di Kubu Raya Ditangkap
Polres Kubu Raya Tingkatkan Sinergitas Bersama Pemerintah Daerah
Tanggapan Bupati Sujiwo Terkait Puskesmas Parit Timur Sungai Ambawang Akan Pindah
Ini Alasan Pemkab Kubu Raya Evaluasi Kinerja Kerjasama Dengan Bank Kalbar
Edi Kamtono Sambut Baik Usulan Gubernur Kalbar Bangun Jembatan Kapuas III
Fatayat NU dan Muslimat NU Kubu Raya Sukses Menggelar Sidang Isbat Nikah Massal Terpadu
89 Pasangan di Kubu Raya Ikuti Isbat Nikah Massal

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:33 WIB

Sinergi Kamtibmas, Kapolres Kubu Raya Sambangi Ketua MABM dan FKUB

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:58 WIB

Pelaku Penipuan Dan Penggelapan Pembuatan Sertifikat Tanah di Kubu Raya Ditangkap

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:46 WIB

Polres Kubu Raya Tingkatkan Sinergitas Bersama Pemerintah Daerah

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:33 WIB

Tanggapan Bupati Sujiwo Terkait Puskesmas Parit Timur Sungai Ambawang Akan Pindah

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:53 WIB

Ini Alasan Pemkab Kubu Raya Evaluasi Kinerja Kerjasama Dengan Bank Kalbar

Berita Terbaru