Berawal dari Cekcok Mulut, 2 Mahasiswa FISIP Untan Diduga Jadi Korban Penganiyaan

- Editor

Senin, 7 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

i

Ilustrasi

PONTIANAK, KALBAT SATU – Sedikitnya 2 mahasiswa diduga menjadi korban penganiyaan oleh sejumlah orang saat berada di lingkungan Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimatan Barat.

Dikatakan Kapolsek Pontianak Selatan AKP M. Rezki Rizal, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Sebelumnya, Rizal mengatakan pada rabu 2 maret 2022 pihaknya mendapat laporan dari masyarakat yang berada di area Universitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian pada hari ini 7 maret 2022, kita akan melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi – saksi sudah kita kirimkan surat undangannya pada jumat 4 maret 2022 kemarin,” ujarnya.

Dalam proses pemanggilan saksi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dekan dari kampus untuk menghadirkan saksi agar memudahkan proses penyelidikan.

Baca Juga: Kebakaran Lahan di Pontianak Masuk ke Pemukiman Warga, Sejumlah Warga dievakuasi

Hasil penyelidikan sebelumnya, lanjut AKP Rezki Rizal, bahwa kejadian ini terjadi pada rabu 2 maret 2022 dini hari, dimana saat itu terdapat 2 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang berjalan disekitaran kampus, lalu terlibat cekcok mulut dengan mahasiswa dari fakultas lainnya.

Diawali dari cekcok itu, kemudian mahasiswa dari FISIP tersebut diduga menjadi korban penganiyaan.

Baca Juga: Finalis Duta Lanceng Praben Pontianak Jalani Karantina, Sabtu Malam Puncak Pemilihan

”Setelah terjadi cekcok mulut, terjadilah dugaan penganiyaan, lalu korban melapor ke pihak kami Polske Pontianak Selatan,” ujarnya.

Melalui hasil visum kepada para korban, AKP Rezki Rizal menambahkan, terdapat bekas benturan di sejumlah bagian tubuhnya, namun tidak ada luka yang bersifat terbuka.

“Kedua korban saat ini sudah mendapat pengobatan,” tambahnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif dari kasus penganiyaan ini.

Baca Juga: Jadwal Kapal Bukit Raya Maret 2022 Lengkap Termasuk Perjalan Surabaya – Pontianak

“aat ini kami masih menginventarisir, jumlah terlapor. Dan sampai saat ini lebih dari satu orang, kita sudah memintai keterangan dari korban, dan saksi, namun masih belum menetapkan tersangka,” pungkasnya. #

Berita Terkait

Tujuh Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru di Kubu Raya Siap Amankan Arus Perjalanan
Kisah IPDA Rusdi: Polisi, Qori, dan Pengajar Majelis Taklim di Kubu Raya
PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi
Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru
Danlanud Optimis Pejabat Baru Bisa Tunaikan Tugas dengan Baik
Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Operasi Lilin 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Kubu Raya Gelar Apel
Sholihin HZ Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Pergunu Kalbar Periode 2024-2029

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:02 WIB

Tujuh Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru di Kubu Raya Siap Amankan Arus Perjalanan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:57 WIB

Kisah IPDA Rusdi: Polisi, Qori, dan Pengajar Majelis Taklim di Kubu Raya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:01 WIB

PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:53 WIB

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:29 WIB

Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Operasi Lilin 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB