PONTIANAK, KALBAR SATU – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus memberi ucapan selamat atas bertambahnya usia Kabupaten Kubu Raya.
Di usia ke-14, daerah hasil pemekaran Kabupaten Pontianak (sekarang Mempawah) itu diharapkan Lasarus semakin inovatif dalam mengendalikan wabah korona.
“Atas nama pengurus, kader, dan segenap simpatisan PDI Perjuangan se-Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-14 untuk Kabupaten Kubu Raya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga terus melahirkan terobosan dan inovasi dalam mengendalikan wabah korona yang telah membelenggu kita semua selama lebih dari setahun ini,” ucap Lasarus dalam keterangan pers yang dibagikannya kepada awak media, Sabtu (17/7/2021) pagi.
Harapan tersebut disampaikan Lasarus karena mengingat kasus harian Covid-19 yang terus mengalami lonjakan. Terlebih Kubu Raya merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak yang saat ini belum keluar dari status zona merah sejak akhir Juni lalu.
“Harapan yang demikian sederhana itu saya sampaikan supaya Kubu Raya tidak lengah dalam mengendalikan Covid-19. Supaya Kubu Raya tidak menjadi daerah berikutnya yang masuk zona merah setelah Kota Pontianak dan Kota Singkawang,” tuturnya.
Baca Juga: Lasarus: PPKM Darurat untuk Mengerem Laju Penyebaran Covid-19
Selain harapan agar Pemkab Kubu Raya semakin inovatif mengendalikan pandemi, Ketua Komisi V DPR RI itu turut melontarkan pujian kepada kabupaten termuda di Kalbar tersebut. Ia menilai, di usia ke-14, Kabupaten Kubu Raya telah mengalami kemajuan cukup pesat, bahkan mengungguli daerah lain yang usianya lebih tua.
Tidak hanya itu, Kubu Raya yang kini dipimpin oleh Muda Mahendrawan dan Sujiwo juga dinilainya berhasil dalam merawat kerukunan antar umat beragama dan antar etnis.
Baca Juga: Warga Kubu Raya Positif Covid-19, Terjaring di Posko Penyekatan Sintang
“Tanpa bermaksud membandingkan dengan daerah lain, sebagai daerah yang usianya paling muda di Kalimantan Barat, saya rasa tidak berlebihan jika kita menyebut Kubu Raya sebagai daerah yang kemajuannya cukup pesat.”
“Saya juga melihat sejauh ini keberagaman antar etnis dan agama di Kubu Raya terkelola dengan sangat baik. Ini yang harus terus dirawat karena persatuan merupakan kunci keberhasilan pembangunan,” tandasnya.