Bupati Kubu Raya Ajak Purna Paskibraka Berperan dalam Pembangunan

Bupati Kubu Raya Ajak Purna Paskibraka Berperan dalam Pembangunan
Bupati Kubu Raya Ajak Purna Paskibraka Berperan dalam Pembangunan. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mempunyai kepentingan yang besar kepada kepengurusan Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Sujiwo berharap purna paskibraka tidak hanya menjadi Duta Pancasila, tapi juga dapat berkontribusi pada bidang-bidang kehidupan lainnya.

“Harapan saya bukan hanya Duta Pancasila, tetapi para pengurus ini akan kita berikan peran dan ruang untuk membantu pemerintah meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai lingkungan hidup, dan lain sebagainya,” ungkap Sujiwo saat menghadiri pelantikan Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Kubu Raya periode 2024-2029 di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (21/9/2025).

Bacaan Lainnya

Sujiwo mengatakan purna paskibraka adalah orang-orang pilihan yang memiliki kelebihan di banyak aspek. Sehingga perlu terus dimotivasi agar dapat berkiprah di masyarakat.

“Mereka melalui seleksi dan berasal dari berbagai kalangan. Maka saya hadir untuk memberikan motivasi,” katanya.

Ke depan, lanjut Sujiwo, pemerintah kabupaten akan menggandeng purna paskibraka untuk membantu kerja-kerja pemerintah daerah. Sebab pemuda adalah masa depan bangsa.

“Kata Bung Karno, ‘Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Tapi cukup berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia’. Dari akarnya, pesan moralnya adalah pemuda itu masa depan. Jadi kalau kita sedang mengurus pemuda, maka kita sedang mengurus masa depan bangsa ini,” jelasnya.

Sujiwo menegaskan komitmennya untuk terus mendukung putra-putri terbaik daerah, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar tetap bisa melanjutkan pendidikan sehingga memiliki masa depan yang cerah.

“Kita tidak boleh membiarkan anak-anak yang punya potensi besar terhalang hanya karena kondisi ekonomi. Kalau mereka punya kualitas, punya semangat, maka pemerintah harus hadir membantu. Ini tanggung jawab moral kita bersama,” ucap Sujiwo.

Sujiwo menyebut pentingnya menanamkan rasa kebangsaan dan mengenal sejarah perjuangan bangsa. Ia mengaku prihatin karena saat ini banyak pelajar yang tidak mengenal nama pahlawan nasional. Padahal, penguatan nilai sejarah adalah bekal penting membangun karakter bangsa.

“PPI ini jangan hanya berhenti setelah tugas mengibarkan bendera. Setelah itu, mereka tetap harus bermanfaat bagi masyarakat. Inilah arti dari sebaik-baik manusia, yaitu yang memberi manfaat bagi sesama,” tegasnya.

Sujiwo mengajak organisasi PPI agar menjadi wadah pembinaan dan gerakan sosial yang menyentuh langsung masyarakat. Ia menekankan bahwa pemerintah akan mendampingi baik melalui akses pendidikan maupun lapangan kerja.

“Kalau ada yang ingin kuliah dan ingin kerja kita dukung. Karena anak-anak ini adalah aset bangsa, mereka punya kelebihan dan harus mendapat perhatian penuh,” ucapnya.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan